Sakit tak kunjung sembuh, Sugiman nekat terjunkan dari lantai tiga
Merdeka.com - Sugiman (89), warga kampung Kusumodiningratan RT 06 RW 05, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Senin (5/11) tengah hari, kakek tua tersebut nekat terjun dari lantai tiga rumah deret yang ia tinggali selama ini.
Informasi yang dihimpun dari para saksi, korban menderita luka parah pada kepala bagian belakang. Sehingga nyawa korban tak bisa diselamatkan. Diduga korban putus asa, karena menderita sejumlah penyakit yang tak kunjung sembuh.
"Tadi sekitar jam 12.00 saya lagi duduk santai di depan kios tanaman hias, tiba-tiba mendengar suara benda jatuh. Setelah saya lihat ternyata mbah Gimana (Sugiman) jatuh dari atas. Tubuhnya sudah terbujur, luka parah di bagian kepala," ujar Ganito (42) tetangga korban.
-
Penyakit apa yang diderita Bu Sri Surhayati? 'Selama 18 tahun dari tahun 1976 hingga 1994, tjiek melawan semuanya dengan penuh kekuatan dan keberanian' tutur Sayidiman .
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Kenapa ibu di Tiongkok ini alami serangan jantung dan stroke? Seorang ibu di Tiongkok yang mengalami stres dilaporkan menderita serangan jantung dan stroke. Hal itu diduga akibat perasaan emosi berlebihan saat membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah, khususnya mata pelajaran matematika.
-
Apa penyakit Siti Purwanti? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Melihat peristiwa tersebut Giant segera memberitahu warga lainnya. Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarsari. Ia menambahkan jika selama ini korban pernah mencoba bunuh diri, namun bisa digagalkan oleh keluarga.
Sri Sugiyanti (69), salah satu anak korban membenarkan jika selama ini ayahnya memang menderita penyakit komplikasi. Selain sakit jantung, korban juga mengalami gangguan paru dan penyakit lainnya.
"Kami sudah berkali-kali melakukan pengobatan ke dokter, tapi tidak kunjung sembuh. Ke orang pintar, dan pengobatan lainnya juga sudah kami coba," jelasnya.
Ia menambahkan, meninggal dengan cara yang tragis, ayahnya sering mengeluarkan tentang penyakitnya. Namun keluarga tak mengira jika ayahnya akan meninggal dengan cara bunuh diri.
"Akhir-akhir ini memang sering mengeluh sakit, kami tidak mengirimkan bapak akan berbuat nekat seperti itu," pungkas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaSudarto, anak kedua pasutri itu datang dari Bengkulu untuk menemui kedua orangtuanya setelah mengetahui video di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca Selengkapnya