Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Sragen Meninggal Usai Lompat ke Sungai Bengawan Solo
Merdeka.com - Suparno (31) warga Dukuh Jarak RT 17 Desa Karanganyar Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan Rabu (20/1). Korban diketahui hanyut tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo sejak Senin (18/1) pagi.
Upaya pencarian selama 3 hari membuahkan hasil, korban ditemukan ke arah utara kurang lebih 7 kilometer dari tempat kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Sragen.
"Korban kita temukan di arah utara sekitar 7 kilometer dalam kondisi meninggal dunia. Dan langsung kita bawa ke rumah sakit," ujar Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Dia mengatakan korban diketahui mempunyai riwayat penyakit gatal-gatal. Keluarga sudah berusaha mengobati, namun korban tak terima dan meninggalkan rumah.
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban lari ke sungai Bengawan Solo keluarga mencegah namun korban berontak lepas menceburkan diri hanyut tenggelam," ujar dia.
Usai menerima informasi tersebut dia memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya