Sakit Tidak Kunjung Sembuh, Pria di Bali Akhiri Hidup dengan Cara Tragis
Merdeka.com - Seorang pria berinisial IPP (57), warga Banjar Delod Peken, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, mengakhiri hidup dengan cara tragis. Dia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di garasi rumahnya.
Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga setempat dan terjadi pada Selasa (5/4) pada pukul 10.10 WITA. Korban nekat mengakhiri hidup diduga karena sakit yang diderita tidak kunjung sembuh.
"Setelah mendapat laporan terkait dengan adanya dugaan bunuh diri, personel Polsek Mengwi langsung ke TKP," kata Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana kepada wartawan.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi Ni Komang Muliastiti (36) yang saat itu sekira pukul 10.00 WITA, hendak mengantar anaknya berbelanja ke warung.
Ketika sampai di depan gang rumah korban, melihat korban sudah tergantung di garasi mobil milik korban. Karena kaget saksi menangis dan berteriak sehingga membuat tetangga berkerumun.
"Untuk motifnya masih kita dalami. Namun dari keterangan keluarga terdekat korban, menjelaskan kemungkinan korban nekat melakukan upaya bunuh diri dengan cara gantung diri ini, dikarenakan sejak lama korban menderita sakit kencing manis, asam urat dan stroke ringan yang tidak kunjung sembuh" ujar Darsana.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca Selengkapnya