Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi ahli agama sebut pernyataan Gus Dur soal Al Maidah 51 tepat

Saksi ahli agama sebut pernyataan Gus Dur soal Al Maidah 51 tepat sidang ahok ke-15. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Dalam persidangan ke-15, terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama sempat menyebut nama Presiden ke empat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mantan Ketua Umum PKB itu pernah mendukungnya di Pilgub Bangka Belitung tahun 2007.

Saat berkampanye‎ untuk Basuki atau akrab disapa Ahok, Gus Dur sempat mengklarifikasi terkait surat Al-Maidah ayat 51. Saat itu Gus Dur menyebut sesungguhnya umat muslim dapat memilih pemimpin negara non-muslim.

Pernyataan tersebut juga disampaikan saksi ahli agama KH. Ahmad Ishomuddin di sidang ke-15 ini. Ahmad mengatakan, surat Al-Maidah ayat 51 tidak mengatur larangan memilih pemimpin non-muslim karena konteksnya lahir surat tersebut berbeda.

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, surat Al-Maidah ayat 51 turun bertujuan melindungi umat Islam dari golongan, dalam hal ini Nasrani dan Yahudi yang memusuhi mereka saat perang‎. Sehingga Dosen IAIN Raden Intan Lampung tersebut membenarkan yang disampaikan Gus Dur.

"Pendapat Gus Dur benar karena pada masa Rasulullah ayat tersebut sebenarnya untuk melindungi umat Islam dari orang yang memusuhi yaitu kaum Yahudi dan Nasrani, yang memusuhi Rasulullah dan pengikutnya," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Ahmad menegaskan, permasalahan ‎latar belakang agama atau suku calon pemimpin telah selesai kala Indonesia didirikan hampir 62 tahun lalu.‎ Sehingga orang non-muslim sekalipun dapat menjadi pemimpin selama memenangkan kontestasi pemilihan terlebih dahulu.

"Masalah itu sudah selesai karena pendiri negara ini telah menyepakati agar duduk bersama orang-orang yang berbeda latar belakangnya. Warga negara sama kedudukannya di depan hukum dan untuk menduduki jabatan pemerintahan," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal

Menurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik
Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo

Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.

Baca Selengkapnya
Latin Surat Al Maidah Ayat 2, Begini Kandungan dan Sebab Turunnya
Latin Surat Al Maidah Ayat 2, Begini Kandungan dan Sebab Turunnya

Melalui surat Al Maidah ayat 2 ini, terdapat makna tentang larangan Allah dan sikap tolong menolong.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya