Saksi ahli kecewa kubu Ahok bacakan surat terbuka miliknya di sidang
Merdeka.com - Ahli pidana kubu Jaksa Penuntut Umum (JPU), Abdul Chair Ramadhan, mengaku kecewa saat surat terbukanya kepada tim penasihat hukum Basuki T Purnama (Ahok) dibacakan di hadapan majelis hakim usai menyampaikan kesaksian. Sebab surat itu diberikan kepada kubu Ahok terkait penghinaan kepada Ketua MUI Kiai Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.
"Saya keluarkan surat terbuka itu ketika Ahok hina Ma'ruf Amin. Tidak etis sampaikan (seperti itu)," kata Abdul usai persidangan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Abdul menghormati keputusan tim pembela terdakwa Ahok tak mengajukan pertanyaan satu pun kepada dirinya. Namun, menolak semua kesaksian ahli dihadirkan MUI itu tidak benar. Sebab yang berhak menerima maupun menolak keterangan ahli hanyalah majelis hakim.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Bagaimana Bhabinkamtibmas mengungkapkan kekecewaannya? 'Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus,' lanjutnya.
-
Siapa yang Ayman beri komentar pedas? Ayman mengejutkan dengan memberikan komentar pedas pada ayahnya yang kalah. Ia berpendapat bahwa sang ayah perlu lebih bersabar.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
"Dinyatakan dari berbagai ahli MUI ditolak, itu tidak benar. Tidak mengakui keterangan, yang berhak menolak majelis hakim. Keterangan majelis hakim untuk perkuat keyakinan hakim berdasarkan dua alat bukti dan persidangan. Kalau ahli menolak, itu dia tak mau nanya," tutur Abdul.
Untuk itu, bila ini terus berlanjut pada persidangan selanjutnya, Abdul menilai kubu Ahok tak boleh gunakan pendapat ahli ditolak untuk dijadikan dasar pertimbangan. "Kalau dia tak mau nanya, berarti di sini, penasihat hukum tak boleh gunakan pendapat ahli yang ditolak nanti," ujarnya.
Dia mengaku tak masalah bila pada sidang tadi tak ada pertanyaan dari kubu Ahok. Bahkan dia menilai dirinya lebih pandai sehingga tak ada satupun pengacara yang mau bertanya pada dirinya.
"Kalau tak mau tanya hak mereka, silakan. Saya lebih pintar dari mereka kok, terang saja mereka enggak mau nanya," cetusnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman juga merasa selama ini diserang berbagai fitnah
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja meminta hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menegur tim kuasa hukum Ganjar-Mahfud atau dalam hal ini pemohon 02
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK kembali memutus Hakim Anwar Usman melanggar etik.
Baca SelengkapnyaBagja merasa terganggu dengan adanya perkataan-perkataan dari pihak Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHakim MK, Arief Hidayat menegur, sikap ahli yang dihadirkan oleh Prabowo-Gibran yakni Hasan Nasbi sebelum disumpah dalam sidang PHPU
Baca SelengkapnyaTim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggelar acara halal bihalal di Jakarta pada Minggu (21/4).
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon kubu Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak pantas apabila seorang hakim meminta jasa sebagai ahli dari seorang pengacara yang sedang memiliki perkara.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB
Baca SelengkapnyaBukan tanpa sebab, warna itu ia pilih karena sedang berkabung.
Baca Selengkapnya