Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi ahli khawatir bila Florence bebas warga main hakim sendiri

Saksi ahli khawatir bila Florence bebas warga main hakim sendiri Sidang lanjutan Florence. ©2014 Merdeka.com/Kresna

Merdeka.com - Saksi Ahli sidang kasus Florence Sihombing yang menghina Yogyakarta lewat status Path-nya, Mudzakir, menilai Florence harus tetap mendapatkan hukuman sebagai contoh untuk masyarakat bahwa perbuatan yang dilakukan Florence salah dan tidak boleh dicontoh.

Dalam kesaksiannya, Mudzakir yang merupakan dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, mengatakan status Florence dalam akun Pathnya merupakan bentuk penghinaan terhadap komunitas atau warga Yogyakarta.

"Menurut ahli, kata-kata tolol, miskin tidak berbudaya itu adalah penghinaan bukan kritik atau keluhan atau candaan," katanya saat bersaksi di persidangan Florence, Kamis (8/1).

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian dia menilai status Path Florence hanya penghinaan terhadap kelompok masyarakat tetapi tidak bermaksud SARA atau menebar kebencian dan memunculkan konflik.

"Saya menilai terlalu berlebihan jika itu menebarkan konflik SARA, kita harus lihat tindakan sebelumnya, masalahnya antrean BBM," ujarnya.

Menurut dia penerapan pasal 27 ayat 3 UU ITE sudah tepat dan merujuk KUHP pasal 156. Dia juga berpendapat hukumnya yang diberikan kepada Florence tidak harus hukuman berat.

"Percobaan hukumannya, dengan catatan ini untuk pembelajaran supaya hati-hati. Perbuatannya jelas salah, kita juga tidak ingin ketika Florence bebas, nanti justru masyarakat yang merasa terhina justru main hakim sendiri, kemungkinan itu tentunya ada," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan kasus Status Facebook Ervani yang divonis bebas oleh PN Bantul, dia menilai kasus Florence berbeda. Dia menilai kata "tolol", "miskin" dan "tidak berbudaya" yang digunakan Florence jelas berbeda dengan kata tidak baik, "lebay", "labil", "seperti anak kecil" yang dituliskan oleh Ervani.

"Kalau kata lebay itu sudah umum, tapi coba anda dibilang 'tolol', saya saja enggak terima kalau dibilang tolol," tuturnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember

Pelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Rocky Gerung Bilang 'Dungu' saat Jawab Hakim di Sidang Haris-Fatia
VIDEO: KERAS! Rocky Gerung Bilang 'Dungu' saat Jawab Hakim di Sidang Haris-Fatia

Rocky mengatakan profesor ekonomi dari Universitas Indonesia itu merupakan cara berpikir dungu.

Baca Selengkapnya
Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan
Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Ketua hakim sidang kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, Fahzal Hendri mengaku heran banyak pihak mengiranya kerap marah-marah saat memeriksa saksi saat sidang.

Baca Selengkapnya
Romo Magnis: Ada Kesan Hukum Jadi Alat Bungkam
Romo Magnis: Ada Kesan Hukum Jadi Alat Bungkam

Masyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir untuk bersikap kritis.

Baca Selengkapnya
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas

Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.

Baca Selengkapnya
Fatia dan Haris Divonis Bebas, Kontras: Ini Pesan agar Kita Harus Terus Mengkritik
Fatia dan Haris Divonis Bebas, Kontras: Ini Pesan agar Kita Harus Terus Mengkritik

KontraS angkat bicara terkait putusan bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung 'Skakmat' Jaksa di Sidang Haris-Fatia, Kuliahi Kebebasan Berekspresi
VIDEO: Rocky Gerung 'Skakmat' Jaksa di Sidang Haris-Fatia, Kuliahi Kebebasan Berekspresi

Rocky Gerung menanyakan kembali ke jaksa terkait kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya