Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi ahli kubu Jessica sebut 96 ribu frame CCTV kafe Olivier hilang

Saksi ahli kubu Jessica sebut 96 ribu frame CCTV kafe Olivier hilang Sidang Jessica. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ahli digital forensik kubu terdakwa Jessica Rismon Sianipar menilai video rekaman CCTV di kafe Olivier telah dimodifikasi. Modifikasi itu dilakukan pada jumlah frame. Sehingga bukti yang dimiliki Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak dijamin keabsahannya sebagai sebuah bukti.

Berdasarkan analisis metadata untuk video ch_17_15.11-16.17.mp4 tertera 9.8750 frame. Rismon menyebutkan ada sekitar 96.043 frame video yang dihilangkan. Karenanya banyak adegan yang direkayasa atau dikurangi dan ditambahkan.

Namun dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) M. Nuh saksi ahli JPU) menyatakan metadata dalam file bernama Ch_17_15.11_16.17 mp4, hanya ada berjumlah 2.707 frame.

"Analisis metadata untuk video ch_17_15.11-16.17.mp4, tertera 9.8750 frame. Tapi, pada BAP saksi ahli Muhammad Nuh Al-Azhar, saksi ahli menyebutkan bahwa ditemukan 2.707 frame. Kesalahan ini dapat menyebabkan keterangan dan analisa saksi ahli diragukan keabsahannya," ungkap Rismon di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9).

Rismon menambahkan, frame rate video sebelum dipindah ke flashdisk sebesar 25 fps dengan resolusi 1920 x 1080 pixel. Sementara itu pada video-video lain memiliki frame rate 10 fps dengan resolusi 960 x 576 pixel.

Hal inilah yang membuat terjadinya perubahan kualitas atas video. Kata dia, jika rekaman video CCTV diekstraksi ke media lain seperti flashdisk atau harddisk tidak akan mengalami perubahan kualitas.

"Bisa saja harusnya ada gambar apa, misalkan tangan atau apa, yang seharusnya ada, menjadi kabur atau hilang sama sekali. Perbedaan resolusi frame dari CCTV dibanding dengan yang ada di flash disk mengindikasikan ada tindakan pemanipulasian data video," papar Rismon.

Rismon juga menjelaskan ada tampering atau pemodifikasian, pengubahan, penambahan ataupun pengurangan dalam video dengan tujuan tidak baik dalam rekaman tersebut. Bahkan dia mengatakan modifikasi itu diduga sengaja dilakukan oleh Nuh selaku ahli digital forensi yang dihadirkan JPU itu.

"Kita menduga adanya perbuatan tampering suatu modifikasi ilegal bertujuan untuk tujuan tidak baik," tutup Rismon. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat

Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.

Baca Selengkapnya
Alasan Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK Saat Jaksa Hadirkan Ahli
Alasan Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK Saat Jaksa Hadirkan Ahli

Jesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Novum dari Saka Tatal Dalam Upaya PK Kasus Vina Cirebon Ditolak JPU
Novum dari Saka Tatal Dalam Upaya PK Kasus Vina Cirebon Ditolak JPU

Krisna menegaskan kalau Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus tersebut, karena pada peristiwa itu kliennya tidak berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap Hadapi Kubu Jessica Wongso yang Ingin Ajukan PK Kasus ‘Kopi Sianida’
Kejagung Siap Hadapi Kubu Jessica Wongso yang Ingin Ajukan PK Kasus ‘Kopi Sianida’

“Jika yang bersangkutan memilih mengajukan PK maka tentu Jaksa Penuntut Umum akan menghadapinya,” kata Kapuspenkum Kejagung

Baca Selengkapnya
'Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?', Begini Isi Diary Jessica Wongso di Dalam Penjara
'Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?', Begini Isi Diary Jessica Wongso di Dalam Penjara

Melalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.

Baca Selengkapnya
Jaksa Tolak Novum Diajukan Kubu Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon, Begini Prediksi Ahli Pidana
Jaksa Tolak Novum Diajukan Kubu Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon, Begini Prediksi Ahli Pidana

Jaksa beralasan novum yang diajukan oleh Saka Tatal bukanlah bukti baru.

Baca Selengkapnya
Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Johnny Plate, Ini Sederet Alasannya
Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Johnny Plate, Ini Sederet Alasannya

Sebelumnya, dalam eksepsi Plate menyeret nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kubu Keluarga Afif Maulana Minta Rekaman CCTV Dibuka, Ini Respons Kapolda Sumbar
Kubu Keluarga Afif Maulana Minta Rekaman CCTV Dibuka, Ini Respons Kapolda Sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.

Baca Selengkapnya