Saksi ahli nilai Ahok singgung Al-Maidah ayat 51 karena pengalaman
Merdeka.com - Saksi ahli bahasa Bambang Kaswanti mengungkapkan, terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama menyinggung surat Al-Maidah ayat 51 karena memiliki pengalaman. Sehingga wajar saja informasi mengenai pengalaman itu muncul dalam satu waktu.
Salah seorang Majelis Hakim sempat bertanya kepada Bambang karena heran dengan pidato terdakwa Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Padahal sebelumnya telah dijelaskan ada ribuan kata dalam pidato dan hanya ada satu kata yang menyebut 'Al-Maidah' dan 'Pilkada'.
"Dengan adanya perbandingan kata yang ahli sebutkan, tapi cuma ada beberapa kata yang disimpulkan? Kenapa menyinggung Al-Maidah?" tanyanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Bambang lalu menjelaskan bahwa Ahok menyinggung surat Al-Maidah karena pengalaman di Pilkada Bangka Belitung 2007. Di mana saat itu banyak selebaran yang menyebut surat Al-Maidah sebagai imbauan larangan memilih pemimpin non-muslim.
"Sumbernya kekhawatiran dalam rangka Pilkada program tidak akan jalan. Yang penting program jalan, itu intinya. Al-Maidah dia cerita pengalaman, mengapa ada kemungkinan saya tidak terpilih karena ada pengalaman tersebut," jelasnya.
"Kenapa diungkapkan kalau tidak penting?" tanya hakim.
"Karena berkaitan dengan pengalaman pembicara," jawab Bambang.
Tidak puas dengan jawaban saksi, Majelis Hakim kemudian bertanya mengenai kata 'Ya kan' yang dikatakan Ahok usai menyebutkan kata Al-Maidah. Bambang menjelaskan bahwa kata itu memiliki arti meminta konfirmasi dari pendengar.
"Kata 'Ya kan', itu artinya meminta konfirmasi dari pendengar dan mereka tidak marah," tutup Bambang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSaksi tersebut dihadirkan oleh kubu Anies-Muhaimin sebagai detektif untuk membongkar angka-angka janggal di Sirekap.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca Selengkapnya