Saksi ahli psikologi tak lihat gestur Jessica panik saat Mirna sakit
Merdeka.com - Saksi ahli psikologi klinis, Antonia Ratih Andjayani mengungkapkan hasil observasi yang dilakukan dirinya dari rekaman CCTV kafe Olivier pada tanggal 6 Januari 2016.
Hasil observasi yang dilakukan saksi menunjukkan ekspresi dan gestur Jessica tak panik saat temannya Wayan Mirna Salihin sakit dan kejang-kejang usai meminum kopi Vietnam.
"Yang jadi catatan kami, saat Mirna dibawa keluar kafe, ketika Mirna minum (es kopi Vietnam), mengisap minuman dengan sedotan, yang kelihatan panik, itu Hani," ujarnya dalam persidangan di ruang sidang Koesoema Atmadja Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2016.
-
Bagaimana reaksi penggemar Jessica Mila? Kabar bahagia ini tentu disambut dengan antusiasme oleh para penggemar Jessica Mila, yang telah mendoakan yang terbaik untuk kehamilannya.
-
Apa yang sedang dialami Jessica Mila? Jessica Mila, kini berbagi kabar bahagia karena sedang mengandung anak pertamanya bersama Yakub Hasibuan.
-
Kenapa Jennifer dikritik? Jennifer bikin heboh banget pas lagi hamil di luar nikah dan masih muda banget, cuma 22 tahun doang.
-
Bagaimana Jessica terlihat saat konferensi pers? Jessica terlihat santai. Dia juga selalu memperhatikan setiap kali Otto Hasibuan memberikan penjelasan kepada media. Jessica dan Otto Hasibuan terlihat sedang tertawa dengan gembira.
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
Antonia menuturkan, bila terdakwa Jessica memang menunggu kehadiran Mirna dan berstatus teman, Jessica seharusnya tampak panik atau berusaha menolong. Namun ekspresi kewajaran yang seharusnya terlihat pada Jessica itu tak terjadi.
Diakui Antonia, banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang ketika melihat temannya yang mengalami kesakitan secara tiba-tiba. Panik ataupun meminta tolong bisa saja terjadi. Meski memiliki ragam ekspresi, namun Antonia tak melihat gejala-gejala yang seharusnya terjadi pada Jessica.
"Ekspresi itu tidak tampak, gesturnya juga. Ketika jalan membeli minum air putih, juga terlalu santai (Jessica), tidak ada kebergegasan, yang umumnya ditampilkan siapapun selain teman dalam situasi genting. Nah ini yang tidak ada di rekaman," papar Antonia.
"Kedua, kalau tidak mampu dan tidak ada hubungan kedekatan apapun, kita di sini Jessica dan Mirna itu berteman, kalau bicara kelaziman, dalam situasi sangat genting, sepanik apapun, setidakberdaya, pasti ada gestur, bergerak secara sigap, panik dan untuk menolong," tambah Antonia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaJessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.
Baca SelengkapnyaMelalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaJesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca Selengkapnya