Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Ahli Putar 53 CCTV, Hakim Cecar Keberadaan Rekaman di Rumah Pribadi Sambo

Saksi Ahli Putar 53 CCTV, Hakim Cecar Keberadaan Rekaman di Rumah Pribadi Sambo Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri memeriksa 35 unit rekaman CCTV yang berhubungan dengan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal itu disampaikan oleh Ahli digital forensik, Kompol Heri Priyanto saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12).

Heri menerangkan, dari 53 CCTV ada hanya beberapa yang dinilai penting dalam perkara yang disidangkan. Adapun, rekaman itu sudah diperlihatkan di hadapan majelis hakim

"Ada sekitar 53 yang mulia, tapi sudah disampaikan di BAP, 337 yang mulia bahwa yang krusial memang yang kami setelkan," kata dia.

Hakim lantas bertanya CCTV jumlah dinilai penting dalam mengungkap perkara.

"Cuma dua ini," tanya Hakim

"Tiga dengan yang di Duren tiga yang mulia," jawab Heri.

"Yang khusus rumah Saguling," tanya hakim

"Hanya dua," jawab Heri.

Hakim kembali bertanya barang bukti rekaman CCTV yang diterima oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Pada saat itu saudara menerima hanya rekaman saja atau termasuk DVR," tanya Hakim.

"Flashdisk saja yang mulia, tidak ada DVR-nya," jawab Heri sembari memberitahukan menerima dari Penyidik Polda Metro Jaya pada 24 Juli 2022.

Hakim balik bertanya rekaman CCTV lain terutama di lantai 2 dan lantai 3.

"Kan itu ada CCTV di lantai berikutnya lantai 2 dan lantai 3, sodara tidak mendapatkan rekamannya," tanya Hakim.

"Kami di labfor semua barbuk dikirim penyidik yang mulia," jawab Heri.

"Karena tanggal 18 Juli semua berkas dikirim oleh penyidik Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya dan selanjutnya dibawa ke Bareskrim dan sodara hanya mendapatkan itu saja tidak mendapatkan utuh seperti duren tiga tadi," hakim menimpali.

"Tidak yang mulia," jawab Heri.

Hakim bertanya-tanya kemungkinan ada rekaman CCTV yang lenyap.

"Sehingga ada kemungkinan lantai 2 lantai 3 tercecer ya di penyidik," ujar Hakim.

"Saya tidak tahu yang mulia," Heri Menandaskan.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Baca Selengkapnya
Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Saksi Ahli Polda Jabar soal Ijazah Pegi Setiawan Bisa jadi Alat Bukti
Penjelasan Saksi Ahli Polda Jabar soal Ijazah Pegi Setiawan Bisa jadi Alat Bukti

Menurut Agus, dokumen itu masuk dalam alat bukti seperti yang diatur dalam pasal 187 KUHP dan ada beberapa dalam huruf A, huruf B dan huruf C.

Baca Selengkapnya
Sidang PK Jessica Wongso, Saksi Mengaku Temukan Bukti Baru Usai Lihat Wawancara Mendiang Ayah Mirna
Sidang PK Jessica Wongso, Saksi Mengaku Temukan Bukti Baru Usai Lihat Wawancara Mendiang Ayah Mirna

Saksi mengaku mendapat bukti baru itu setelah melihat salah satu wawancara ayah mendiang Mirna, Edi Darmawan Salihin di YouTube.

Baca Selengkapnya