Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi ahli sebut ada kejanggalan dalam rekam medis Setnov di RS Premier

Saksi ahli sebut ada kejanggalan dalam rekam medis Setnov di RS Premier perdebatan di sidang Fredrich Yunadi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Saksi ahli, Akmal Khalik Syah menilai ada keanehan resume medis Setya Novanto yang dipegang oleh Fredrich Yunadi. Resume medis tersebut merupakan perawatan medis mantan Ketua DPR itu di RS Premier Jatinegara.

Ahli menyatakan keanehan resume tersebut karena dalam halaman kedua tertulis medical record atau rekam medis.

Awalnya, terdakwa Fredrich Yunadi mempertanyakan keterangan ahli mengenai rekam medis yang dianggap bertentangan dengan Permenkes. Ahli berpendapat rekam medis tanpa rujukan dokter tidak bisa membuat pasien begitu saja dirawat.

Sementara, Novanto bisa dirawat di RS Medika Permata Hijau dengan menggunakan rekam medis RS Premier Jatinegara. Keanehan terjadi di sini, rekam medis yang dipegang Fredrich dinilai keliru. Ahli menyatakan terjadi kesalahan pihak RS Jatinegara yang mencantumkan resume medis bersamaan dengan rekam medis.

"Saya dikasih kopi resume medis, termasuk identitas termasuk riwayat yang secara singkat. Resume medis atas persetujuan pasien, saya memberikan kepada temen saya ini serahkan kepada A," kata Fredrich dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (7/5).

"Kalau resume medis ini lain soal pak, yang ini rekam medis. Yang bawah-bawah resume medis, di bawah ada UU Permenkes tentang rekam medis," jawab ahli.

"Di sini bisa liat depannya resume medis belakangnya medical record," kata Fredrich.

"Dokumen siapa itu?" timpal ahli.

"Dokumen rumah sakit Premier," balas Fredrich.

"Berarti rumah sakitnya yang salah," tegas ahli.

Ahli menjelaskan rekam medis hanya bisa diminta pasien kepada rumah sakit dengan permintaan tertulis. Rekam medis itu pun tidak dapat keluar dari rumah sakit dan dimiliki pasien.

Majelis Hakim pun mempertegas pertanyaan Fredrich soal keanehan rekam medis tersebut. Ahli lagi-lagi menjelaskan tidak bisa rekam medis di tangan pasien dan ada kekeliruan dari rumah sakit yang mengeluarkan.

Fredrich pun meminta ahli untuk melihat sendiri resume medis Novanto yang dia miliki. Namun, hakim menolak permintaan tersebut.

"Tidak perlu pendapatnya sudah jelas itu saudara pendapat sendiri saudara sampaikan dalam pembelaan, ahli menerangkan seperti itu, silakan pertanyaan berikutnya," kata hakim.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan 3 Rumah Sakit Manipulasi Tagihan Klaim 4.341 Kasus Padahal Cuma 1.000, Sisanya Fiktif
KPK Temukan 3 Rumah Sakit Manipulasi Tagihan Klaim 4.341 Kasus Padahal Cuma 1.000, Sisanya Fiktif

Dalam kasus pertamanya yakni adanya tagihan 10 kali layanan kesehatan fisioterapi.

Baca Selengkapnya
Alasan Dokter Tetap Lakukan Ekshumasi Kasus Bayi Tertukar Meski Tanpa Kehadiran Sang Ayah
Alasan Dokter Tetap Lakukan Ekshumasi Kasus Bayi Tertukar Meski Tanpa Kehadiran Sang Ayah

Di lokasi ekshumasi hanya ada ibunda korban yang menyaksikan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bayi Diduga Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih, Dikembalikan Kondisinya Meninggal
Kronologi Bayi Diduga Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih, Dikembalikan Kondisinya Meninggal

Pria berinisial MR menjelaskan kronologi bayinya diduga tertukar dan dikembalikan dalam kondisi meninggal dunia di RS Kawasan Cempaka Putih.

Baca Selengkapnya
Tahi Lalat jadi Petunjuk MR Yakin Anaknya Tertukar Usai Dilahirkan di RS Jakarta Pusat
Tahi Lalat jadi Petunjuk MR Yakin Anaknya Tertukar Usai Dilahirkan di RS Jakarta Pusat

awal mula timbulnya kejanggalan tumbuh didalam benaknya itu ketika ia melihat bayinya yang kedua kalinya di sebuah ruangan NICU.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti

Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.

Baca Selengkapnya
Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus, Dikembalikan ke Orangtua Meninggal Dunia
Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus, Dikembalikan ke Orangtua Meninggal Dunia

Pihak keluarga dan rumah sakit telah melakukan mediasi namun gagal.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Dilarang Lihat Bayi Diduga Tertukar Sejak Lahir di RS Jakpus, Cium Kejanggalan hingga Bongkar Makam
Orang Tua Dilarang Lihat Bayi Diduga Tertukar Sejak Lahir di RS Jakpus, Cium Kejanggalan hingga Bongkar Makam

Orang tua bayi diduga tertukar di RS Cempaka Putih yang dikembalikan dalam kondisi meninggal tidak diperbolehkan melihat sang anak sejak lahir.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih

Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Bayi Diduga Tertukar di Jakpus, Bikin Orang Tua Bongkar Makam
Deretan Kejanggalan Bayi Diduga Tertukar di Jakpus, Bikin Orang Tua Bongkar Makam

Setelah makam dibongkar, keluarga MR menemukan sejumlah kejanggalan tentang meninggalnya bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi

Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya