Saksi Budi Gunawan mangkir, Kompolnas akan ingatkan Wakapolri
Merdeka.com - Beberapa saksi kasus dugaan gratifikasi dan suap disangkakan kepada Komjen Polisi Budi Gunawan sampai saat ini ada yang nekat mangkir atau tidak hadir dengan keterangan. Hal itu dianggap sebagai hal yang menghambat proses penyidikan perkara.
Namun, ketika Anggota Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala dikonfirmasi soal itu dia mengaku tak bisa apa-apa. Dia menyatakan hanya bisa mengingatkan Wakil Kapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti supaya bisa mendesak anak buahnya mematuhi panggilan pemeriksaan.
"Ya minimal kami mengingatkanlah pada Wakapolri sebagai yang memiliki kewenangan dalam institusi Polri. Dari beberapa hari ini kita akan bertemu dengan pihak kepolisian," kata Adrianus kepada para pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/1).
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
Sampai hari ini, saksi-saksi kasus dugaan gratifikasi dan suap disangkakan kepada Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan banyak yang tidak hadir dengan alasan maupun tidak. Mereka yang dipanggil masih dari kalangan Polri.
Dua dari tiga saksi diperiksa hari ini ternyata mangkir. Hal itu menurut informasi diberikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat kepada para pewarta. Salah satu yang mangkir adalah Kapolda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Andayono.
"Irjen Polisi Drs. Andayono informasi dari penyidik yang bersangkutan tidak datang tanpa memberikan keterangan," tulis Priharsa.
Ini adalah panggilan kedua buat Andayono. Sementara itu, saksi selanjutnya yang mangkir hari ini adalah Aiptu Revindo Taufik Gunawan Siahaan. Menurut Priharsa sampai sore ini Revindo tidak hadir tanpa keterangan.
"Brigjen Pol (Purn) Drs. Heru Purwanto tidak hadir karena sakit. Pengacara mengantarkan surat hari ini ke KPK," sambung Priharsa.
Kemarin, dua saksi lain kasus Komjen Budi juga tidak hadir. "Ada dua yang tidak hadir dan memberikan keterangan," kata Priharsa kemarin.
Menurut Priharsa, saksi Direktur Tindak Pidana Umum Brigadir Jenderal Polisi Drs. Herry Prastowo, SH, Msi., tidak hadir dengan alasan sedang menjalankan tugas operasi. Saksi yang absen selanjutnya adalah Komisaris Besar Polisi Drs. Ibnu Isticha. Dia merupakan Dosen Utama di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan Kepolisian. Dia tidak hadir dengan alasan informasi sedang mendampingi mahasiswa S3. Keduanya sempat mangkir saat diperiksa pekan lalu. Sementara Wakapolres Jombang Kompol Sumardji diperiksa hari ini, tapi keberadaannya juga tidak diketahui.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 1 Juli nanti, persidangan akan tetap bergulir ada atau tidak adanya dari pihak termohon.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dijadwalkan pada Selasa (5/12) lusa pukul 09.00 WIB di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya