Saksi Dengar Suara Knalpot Bising & Kaca Pecah di Depan Rumah Laode
Merdeka.com - Sebuah botol diduga bom molotov ditemukan di depan rumah kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Syarif, di Kalibata Selatan, No 42C, Jakarta Selatan. Bom tersebut yang dalam posisi berdiri dan bernyawa itu kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Pantauan merdeka.com, rumah tersebut terlihat di depan garasi ada warna hitam yang diduga bekas terbakar dari bom melotov. Sementara itu, anggota kepolisian tengah berada di dalam untuk memeriksa saksi-saksi.
Sementara itu, saksi mata bernama Anita (39) yang tak jauh dari TKP mengatakan, botol tersebut dilihat pertama kali oleh pembantu dan sopir Wakil Ketua KPK, Bambang pada pukul 05.30 WIB. Di mana saat itu Bambang hendak buka pagar.
-
Dimana penjual onde-onde ini berjualan? Mulai pukul 14:00 WIB siang, dirinya sudah bersiap berjualan di wilayah Jalan Lawanggada, Cirebon.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana Nuraini menjual kue nya? Selain menjual eceran, Nuraini juga melayani partai besar ke kantor-kantor maupun sekolah-sekolah.
-
Siapa ibu rumah tangga di Bogor yang sukses berbisnis kue? Perempuan bernama Windhy Arisanty itu rupanya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah hanya dari berjualan kue.
-
Siapa penjual onde-onde sukses? Banyak yang masih menganggap remeh bisnis kaki lima. Padahal, jika dijalani dengan serius omzetnya bisa berkali-kali lipat lebih dari sekedar pegawai swasta biasa. Pria di wilayah Lawanggada, Pulasaren, Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat ini berhasil membuktikannya.
-
Apa yang dijual oleh penjual onde-onde sukses? Mula-mula ia membulat-bulatkan adonan yang sudah disiapkan, kemudian adonan diberi isian kacang hijau tumbuk.'Isinya pakai kacang hijau kupas yang ditumbuk, terus adonan luarnya saya pakai ketan yang dicampur gula,' terangnya.
"Pas mau buka pintu lihat itu. Pas sopir datang, kuncinya dilempar ke luar yang nyuruh pembantunya. Ada apa pak Bambang, ada bom molotov," kata mereka di lokasi, Rabu (9/1).
Selain itu, mereka juga melihat tembok rumah Laode di sisi kanan halaman telah gosong. Diduga ada orang tak dikenal yang melemparkan botol yang sama ke halaman rumah Laode sebelumnya.
Anita mengatakan, pada tengah malam ia mendengar suara pecahan kaca. Tak lama, terdengar suara bising knalpot motor.
"Dengar tengah malam kayak ada botol kaca. Karena dulu ada yang ngelempar ke gang, bunyinya seperti botol pecah. Lalu ada bunyi bluk. Habis itu ada suara motor kencang. Jam 12 malam menjelang setengah 1, gitu suara motornya. Kenceng ngebut ngegas," jelasnya.
Senada dengan Anita, Suwarni, yang sehari-hari berjualan kue di depan rumah Laode, membenarkan melihat botol diduga bom ini. Ia menyaksikan botol itu dalam posisi berdiri.
"Botol kaca ada apinya layak sentir. Ada sumbunya di pojok pintu. Pas ada sopir datang, pas mau buka pintu mau lihat itu. Pas sopir datang kuncinya dilempar ke luar yang nyuruh pembantunya. Ada apa pak bambang ada bom molotov. Nggak lama pak Laode dan istrinya keluar. Cuma lihat aja keluar," kata Suwarni.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca Selengkapnya