Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Dipersekusi di Depok, PSI Tempuh Jalur Hukum

Saksi Dipersekusi di Depok, PSI Tempuh Jalur Hukum PSI. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam tindakan persekusi dan penganiayaan terhadap saksi yang mengikuti jalannya perhitungan suara dan penutupan pleno penghitungan suara di Kecamatan Cinere, Depok. Di mana tindakan itu terjadi pada Rabu (1/5) oleh oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Humas PSI Kota Depok, Leo Fran Pinem mengatakan, persekusi terjadi pukul 13.20 WIB di tempat penghitungan suara PPK Kecamatan Cinere, yang berlangsung di GOR Perumahan BPK, Gandul, Cinere, Kota Depok.

"Sedianya kejadian itu tidak boleh terjadi pada saksi partai politik peserta Pemilu, termasuk PSI yang sedang mengikuti jalannya perhitungan suara di tingkat kecamatan, meskipun tidak mengikutkan saksi dari awal," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5).

Orang lain juga bertanya?

Kronologis kejadian bermula saat saksi dari PSI, bernama Andi Rudini Lumban Gaol mengikuti pleno perhitungan suara. Setelah waktu yang sudah ditentukan sesuai informasi bahwa acara akan dimulai pukul 13.30, lalu saksi memasuki ruangan pleno.

"Saat itu pula bagian dari anggota PPK Kecamatan Cinere melihat saksi PSI langsung memanggil dengan pengeras suara 'kamu dari PSI ya' lalu saksi menjawab ya. Lalu anggota PPK tersebut berucap lagi 'sini kamu'. Saksi PSI itu menghadap ke depan, lalu anggota PPK tersebut menanyankan 'Kemana aja selama 10 hari ini kok baru nongol'," ujarnya.

Saksi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok itu menceritakan alasan memunculkan saksi di akhir perhitungan. Alasannya karena adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Namun ternyata pihak PPK masih tidak terima dengan jawaban tersebut, dan melakukan aksi persekusi hingga menyebabkan luka pada saksi PSI.

"Atas kejadian tersebut, saksi minta bantuan tenaga kepada teman partai untuk mendampingi mengikuti sidang pleno lanjutan. Dan informasi penganiayaan dan persekusi itu telah sampai ke KPU Kota Depok dan Bawaslu Kota Depok. Melalui lobi, akhirnya saksi dari PSI diperkenankan mengikuti jalannya sidang pleno," ungkap Leo.

Atas kejadian itu, dia menegaskan, PSI Kota Depok tidak ingin merusak suasana rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di PPK Kecamatan Cinere. Karena sebenarnya partai yang dipimpin Grace Natalie itu justru ingin mendapatkan hasil salinan rekapitulasi perolehan suara.

"Atas terjadinya persekusi dan penganiayaan dilakukan di tempat rekapitulasi perhitungan suara di Kecamatan Cinere, DPD PSI Kota Depok memilih menempuh jalur hukum dan langsung melaporkan kejadian pukul 17.35 WIB ke Polresta Kota Depok hingga pukul 00.00 WIB tadi malam di Polresta Kota Depok," ungkapnya.

Leo menegaskan, PSI ingin menegakkan hukum dengan clear terhadap kasus penganiayaan ini. Sebab jika dibiarkan bisa menjadi preseden buruk terhadap perjalanan PSI, khususnya di Kota Depok.

"DPD PSI Kota Depok ingin memastikan bahwa setiap orang yang melakukan tindakan kekerasan terhadap saksi PSI mendapat perlakuan hukum, sesuai tindakan yang dilakukan. Mengingat kejadian ini menyangkut nama baik partai, PSI tidak ingin dijadikan kambing hitam atas kejadian ini," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegi Bebas, Lalu Siapa Dalang Pembunuhan Vina dan Eky?
Pegi Bebas, Lalu Siapa Dalang Pembunuhan Vina dan Eky?

Pegi Setiawan terbilang beruntung. Buruh bangunan ini akhirnya dibebaskan setelah melalui proses praperadilan, hal yang sangat "mewah" bagi orang-orang kecil.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Wanti-Wanti Polisi soal Bukti Kuat Penetapan Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon
Kompolnas Wanti-Wanti Polisi soal Bukti Kuat Penetapan Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon

Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim pun mewanti-wanti agar penyidik Polda Jawa Barat segera memperkuat alat bukti atas penetapan tersangka Pegi.

Baca Selengkapnya
Pesan DPR untuk Kapolri soal Pegi Menang Praperadilan Status Tersangka Kasus Vina Cirebon
Pesan DPR untuk Kapolri soal Pegi Menang Praperadilan Status Tersangka Kasus Vina Cirebon

Pengadilan Negeri (PN) Bandung, mengabulkan praperadilan yang diajukan oleh Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam

Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Pandangan Ahli Hukum Polda Jabar soal DPO Kasus Vina Diubah Usai Pegi Setiawan Tersangka
Pandangan Ahli Hukum Polda Jabar soal DPO Kasus Vina Diubah Usai Pegi Setiawan Tersangka

Kubu Pegi menilai penetapan tersangka kliennya janggal. Karena dalam berkas DPO hanya disebut Pegi alias Perong.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Staf Sekjen PDIP soal Penyitaan KPK, Sarankan Ajukan Praperdilan
Bareskrim Tolak Laporan Staf Sekjen PDIP soal Penyitaan KPK, Sarankan Ajukan Praperdilan

Bareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya
Ketegasan Polisi Tindak Pelaku Pidana Masih Diperlukan Demi Penuhi Rasa Keadilan Masyarakat
Ketegasan Polisi Tindak Pelaku Pidana Masih Diperlukan Demi Penuhi Rasa Keadilan Masyarakat

Kini, AKP Dadang telah dipecat dengan tidak hormat dan menjalani proses hukum atas tindakan pidananya.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina

Baca Selengkapnya
Sentilan Anggota DPR buat Polisi Usai Hakim PN Bandung Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
Sentilan Anggota DPR buat Polisi Usai Hakim PN Bandung Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan

Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah

Baca Selengkapnya