Saksi kasus Bom Thamrin akui pernah dibaiat ISIS di kampus UIN Ciputat
Merdeka.com - Saksi dalam persidangan bom Thamrin, Adi Jihadi mengaku pernah dibaiat sebagai simpatisan ISIS di Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat, Tangerang Selatan. Dia menyampaikan hal itu saat menjadi saksi bagi terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Oman Rochman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Selasa (13/3).
Adi mengaku dibaiat bersama 500 orang simpatisan ISIS pada 2014 lalu di salah satu aula UIN. "Ya, pernah (dibaiat), waktu itu bareng-bareng, sekitar 500 orang," kata Adi dalam persidangan menjawab pertanyaan majelis hakim.
"Di UIN, di dalam aula," tambahnya.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Adi yang juga adik terpidana terorisme lainnya yakni Iwan Darmawan Munthohir alias Abdul Rois menjelaskan bahwa baiat itu mengucapkan sumpah setia kepada Amirul Mukminin atau Syaikh Abu Bakar Al- Baghdadi yang pernah menjadi pimpinan ISIS.
"Sumpah setia kepada Amirul Mukminin. Saya lupa rinciannya seperti apa, kepada Abu Bakar Al-Baghdadi" ucapnya.
Dalam persidangan ini, Adi didakwa jaksa penuntut umum memiliki peran sebagai fasilitator penyalur dana sebesar 30 ribu USD ribu yang diberikan kakaknya Abdul Rois untuk mendanai kebutuhan dan pembelian senjata para pelaku aksi bom Thamrin pada Maret 2016 lalu.
Kesaksian sebelumnya, Adi juga mengaku pernah mengikuti pelatihan militer di Filipina. "Latihan militer untuk berjihad di Filipina," kata Adi menjawab pertanyaan hakim Irwan di lokasi yang sama.
Hakim Irwan kembali bertanya apa tujuan jihad tersebut. "Ya perang," singkat Adi.
Namun Adi mengaku saat di Filipina, dirinya tidak belajar merakit bom melainkan sekedar pelatihan militer dan bongkar pasang senjata.
"Di Filipina bongkar pasang senjata. Tidak, tidak membuat bom," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta sesuatu kepada ibunya sebelum kembali ke Depok.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam pidato pembukanya, Anies berceloteh soal perbedaan kyai dan mahasiswa.
Baca Selengkapnya