Saksi kasus SK bodong Golkar, Dedi Mulyadi datangi Mapolda Jabar
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi datang memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (19/10) sebagai saksi. Pemanggilan Dedi ini terkait surat dukungan DPP Golkar kepada Ridwan Kamil untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang diduga palsu.
Dedi datang ke Mapolda Jabar sekitar pukul 09.30 WIB. Dedi yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam langsung masuk menuju ke gedung Dit Reskrimsus Polda Jabar ditemani dengan pengacara DPD Golkar Jabar Agus Sihombing yang juga merupakan pelapor.
Agus mengatakan, kedatangan Dedi ke Polda Jabar untuk memenuhi undangan pemeriksaan sebagai saksi atas laporan yang disampaikan terkait SK bodong.
-
Mengapa Tengku Dewi hadir di persidangan? Tengku Dewi ketika berada di dalam ruang sidang. Namun, di persidangan kali ini Andrew Andika tidak hadir.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang mendampingi Tengku Dewi di persidangan? Tengku Dewi tampak tidak sendirian. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya saat datang ke pengadilan.
"Jadi Pak Dedi di interview atas surat bodong itu," ujar Agus kepada wartawan sebelum masuk ke dalam ruangan penyidik dari Subdit II Ditreskrimsus Polda Jabar.
Agus menyebut, tersebarnya SK bodong tersebut dinilai sangat merugikan DPD Partai Golkar. Sebab dua nama yang disebut dalam SK bodong tersebut yakni Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien tidak pernah muncul sebelumnya.
"Pak Dedi sebagai ketua DPD Golkar Jabar juga dirugikan. Karena dua nama itu tidak pernah muncul sebelumnya," kata Agus.
Untuk itu kata Agus, pemeriksaan terhadap Dedi Mulyadi sendiri untuk membuat kasus penyebaran SK diduga bodong tersebut menjadi jelas.
Sebelumya, Badan Hukum dan Ham (Bakumham) DPD Golkar Jawa Barat melaporkan peredaran surat tersebut ke Polda Jawa Barat dengan laporan polisi nomor LPB/871/IX/2017/Jabar pada akhir September 2017. Pelaporan tersebut, dilakukan karena sudah mencatut tanda tangan ketua umum dan sekjen, hal itu dilakukan untuk menjaga wibawa dari mengadu domba kepartaian, ditambah menurutnya, krisis berat yang dialami Partai Golkar hari ini. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDia mengaku posisinya sebagai warga dan tokoh masyarakat yang diminta tolong oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaIni rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan
Baca SelengkapnyaSekitar selama satu jam berada di ruang penyidik, Bambang Pacul keluar dari Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan KDM dengan mantan Kabareskrim Susno Duadji di sidang kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMotif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum
Baca SelengkapnyaDede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.
Baca SelengkapnyaPanji hadir dikawal ajudan dan kuasa hukum. Menggunakan kemeja biru dan peci berwarna hitam, dia sempat mengacungkan jempol.
Baca SelengkapnyaBertemu dengan para petugas berpakaian tradisional khas tentara kerajaan, Dedi mengaku kaget.
Baca Selengkapnya