Saksi kubu Jokowi siap tangkal kesaksian pendukung Prabowo di MK
Merdeka.com - Kubu Prabowo-Hatta sudah menghadirkan 25 saksi dalam sidang kedua gugatan Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (8/8) lalu. Tak mau kalah, Kubu Jokowi-JK juga sudah menyiapkan saksi untuk membuktikan bahwa kecurangan yang dituduhkan pemohon (Prabowo-Hatta) tidak benar.
Dalam sidang lanjutan yang akan digelar Senin (11/8) nanti, tim hukum Jokowi-JK akan menghadirkan 25 saksi sebagaimana yang ditentukan oleh MK. Saksi tersebut pun sudah siap sejak awal.
Salah satu kuasa hukum Jokowi-JK, Taufik Basari mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan saksi dari sejak sidang perdana. Bahkan nama-nama saksi tersebut sudah didaftarkan ke MK untuk dihadirkan dalam sidang lanjutan Senin besok.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana MK menentukan komposisi saksi? 'Mau komposisinya seperti apa, diserahkan kepada pihak-pihak itu, yang penting jumlahnya 19 atau tidak lebih dari 19, mau ahlinya 9 saksinya 10 boleh. Mau ahlinya 5 saksinya 14, boleh,' ungkap Fajar.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Dari pihak kita sudah siap dengan saksi sejak kemarin sudah siap. Bahkan sehari sebelum sidang (perdana) kami sudah memasukkan nama saksi, kita sudah siap tinggal menghadirkan apa yang sudah disiapkan," kata Taufik saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (9/8) malam.
Taufik tak mau menjelaskan secara detail apa saja nanti yang akan diungkapkan para saksi itu di sidang MK. Namun yang jelas, kata dia, para saksi ini akan menjelaskan proses rekapitulasi secara berjenjang dari TPS sampai tingkat provinsi.
"Menerangkan bagaimana proses rekap secara berjenjang berlangsung dari apa yang dialami langsung para saksi. Buktinya semua berjalan dengan lancar kalaupun keberatan itu mengenai administrasi, bukan soal kecurangan," tutur Taufik.
Dia menjelaskan, walaupun kerap ada beberapa masalah dalam proses penghitungan sudah dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan tingkatannya. Faktanya, berita acara rekapitulasi juga ditandatangani oleh kedua belah pihak saksi.
"Sebagian besar berita acara berjenjang dari TPS, PPS, PPK, kabupaten/kota, dan provinsi sebagian besar berita acara sudah ditandatangani saksi prabowo, sudah setuju hasil penghitungan suara," jelas dia.
Taufik mengaku bingung jika berita acara sudah disetujui oleh pihak Prabowo namun sekarang dipermasalahkan. Karena semestinya jika sudah ditandatangani tak perlu lagi ada protes dan gugatan hasil rekapitulasi.
Saksi yang akan dihadirkan akan berusaha menjawab apa yang akan ditanyakan hakim MK nantinya. Yang jelas, kata dia, tidak ada peristiwa seperti yang dijelaskan dalam dalil Prabowo-Hatta ada mobilisasi pemilih sehingga pemilu harus diulang.
"Tidak ada peristiwa yang seperti seolah ada dilakukan oleh pemohon bahkan kita bisa merasakan semua berjalan lancar, sehingga sulit dibayangkan jika ada mobilisasi pemilih," tambah dia.
Menurut Taufik saksi yang disiapkan memang 25 seperti saksi Prabowo-Hatta. Namun, lokasinya tidak seperti yang diajukan Prabowo yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Untuk tahapan pertama kita siapkan 25 saksi sebagaimana dialokasikan MK. Kalau daerahnya mungkin belum bisa kita sampaikan sekarang," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi pasti ada aura kekuasaan yang di atas begitu hebat. Ada monster mungkin,” kata Todung
Baca SelengkapnyaMeski tidak menyebut siapa sosoknya, namun Todung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan saksi.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memberikan lampu hijau atas kehadiran 4 menterinya di MK
Baca SelengkapnyaTim Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024 keberatan, jika hakim konstitusi hendak memanggil empat menteri dari kabinet Jokowi untuk bersaksi
Baca SelengkapnyaKetua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaPada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPolri menurunkan sebanyak 377 personel untuk melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, pihaknya siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca Selengkapnya