Saksi kunci tertangkap, Polisi didesak periksa Raja Surakarta
Merdeka.com - Tertangkapnya WT, wanita yang disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus pelecehan seksual dengan korban AT (14) yang diduga dilakukan oleh Raja Keraton Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi disambut baik oleh keluarga korban. Mereka berharap, Polres Sukoharjo berani memeriksa pelaku kasus yang menyebabkan korban hamil tersebut.
Pengacara AT, Asri Purwanti mengaku, tertangkapnya WT merupakan angin segar, bagi kliennya. Pihaknya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Polres Sukoharjo yang bertindak serius dan cepat menangani kasus tersebut.
"Saya sangat berterimakasih kepada polisi, yang serius menangani kasus ini. Semoga polisi juga segera memeriksa tersangka," ujar Asri kepada merdeka.com, Kamis (28/8).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
Menurut Asri, dengan tertangkapnya WT, diharapkan bisa menjadi jalan pengungkapan kasus trafficking lainnya, yang diduga dilakukannya. Lantaran beberapa saksi yang telah diperiksa pernah mengaku jika mereka juga pernah 'dijual' oleh WT.
"Kami berharap polisi segera memeriksa tersangka. Tentunya berdasarkan keterangan yang diberikan oleh WT," katanya.
Sebelumnya, Polres Sukoharjo, Jawa Tengah berhasil menangkap WT di kawasan Pasar Minggu Jakarta pada hari Sabtu (23/8) lalu, setelah melakukan pengejaran selama lebih dari sebulan.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andi Rifai kepada wartawan membenarkan jika WT adalah saksi kunci dari pelecehan seksual yang mengakibatkan siswa salah satu SMK di Solo tersebut hamil. WT diduga sebagai perantara, atau wanita yang mengenalkan korban ke pelaku.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaHevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya