Saksi lihat pria masuk ke rumah korban di Cakung pukul 3 pagi
Merdeka.com - Polres Jakarta Timur dan Polsek Cakung masih melakukan penyelidikan intensif kasus pembunuhan ibu dan anak pengusaha mebel di Cakung, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaan terungkap ada sosok pria mencurigakan yang masuk ke rumah korban dalam rentang waktu kematian korban.
"Keterangan saksi memang ada yang melihat, ini masih kita dalami, ciri-ciri pria tersebut diketahui memakai helm dan memakai jaket. Pria itu diketahui membawa motor yang diparkir di depan rumah," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faruq di TKP, Cakung, Jaktim, Jumat (9/10).
Pelaku diketahui masuk sekitar jam 3 pagi. Tidak ada barang/harta benda yang hilang pada peristiwa pembunuhan tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
"Itu sekitar setengah tiga. Oleh karena itu nanti akan kita dalami keterangan saksi tersebut," papar Umar.
Umar mengharapkan jika ada tetangga lingkungan sekitar yang melihat dapat memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
"Nanti kita cari tahu kalau dalam rentan waktu jam 12 sampai jam 6 ini butuh kesaksian keluarga saya harapkan warga yang melihat pihak kepolisian butuh informasi itu, meski tidak langsung justifikasi," paparnya.
Lebih dalam, Umar mengatakan sejauh ini sudah ada 6 saksi yang diperiksa. Keenamnya tengah digali keterangannya untuk mencari motif pelaku.
"Sebab saat pertama kali ditemukan kondisi mayat belum timbul lebam mayat atau kaku mayat, artinya korban dibunuh kurang dari 6 jam," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca Selengkapnya