Saksi ngaku ambil komisi Rp 250 juta dari Nindya Karya
Merdeka.com - Mantan Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan dan Dermaga Bebas Sabang (BPKS) Ramadhani Ismy, mengaku pernah beberapa kali mengambil uang komisi proyek Dermaga Sabang dari pihak PT Nindya Karya. Dia mengaku pengambilan duit itu dilakukan atas perintah bekas atasannya, Kepala BPKS Teuku Syaiful Ahmad.
Hal itu diungkap oleh Ismy saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Kepala Perwakilan Aceh-Sumatera Utara PT Nindya Karya, Heru Sulaksono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (2/10).
Menurut dia, awalnya dia mengambil uang itu buat dipakai sebagai biaya operasional sehari-hari. Dia mengaku hanya ingat dua kali meminta uang Rp 250 juta kepada pihak Nindya Karya.
-
Bagaimana Dewi Perssik menghasilkan uang saat awal karir? Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia pernah mencoba mengamen di jalan-jalan utama Jakarta.
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Kenapa Iswaran menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Saya awalnya minta uang ke Pak Syaiful. Kata Pak Syaiful disuruh minta ke Nindya Karya. Akhirnya saya menemui Pak Sabir (pimpinan proyek sekaligus karyawan PT Nindya Karya cabang Sumut dan Aceh, Sabir Said)," kata Ismy.
Ismy mengaku sempat terkejut saat dia sudah menjadi tersangka dan ditunjukkan jumlah aliran uang dari Nindya Karya kepadanya mencapai Rp 3,4 miliar. Tetapi, dia berkeras merasa besarnya tidak sampai sejumlah itu.
"Saya hitung cuma sampai Rp 1,4 miliar. Itu juga dibagi-bagi untuk THR panitia lelang, dan kata Pak Syaiful untuk biaya operasional saya. Uangnya ya dari hasil minta ke Nindya Karya," ujar Ismy. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung akan menjemput paksa dua orang diduga menjadi perantara aliran dana korupsi kasus BTS 4G BAKTI Kominfo ke Komisi I DPR RI dan BPK.
Baca SelengkapnyaFebri mendapat honor ratusan jutaan ketika jadi kuasa hukum SYL
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca Selengkapnya