Saksi Rizieq Bisa Tahu Jumlah Polisi Jaga Tapi Total Penceramah Tak Paham
Merdeka.com - Tim kuasa hukum Habib Rizieq Syihab menghadirkan seorang mantan ketua RT01/01 Petamburan, Abdul Qodir Ali Idrus sebagai saksi fakta dalam persidangan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Saat persidangan, Qodir mengatakan bila terdapat sejumlah petugas gabungan, dari TNI, Polri, Dishub maupun Satpol PP yang ikut mengamankan saat acara maulid nabi yang berlangsung di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/12) lalu.
Dia menjelaskan jika petugas gabungan tersebut terlihat ikut mengamankan acara, dengan membantu mensterilkan dan tersebar di beberapa titik lokasi Maulid Nabi tersebut. Namun ia tak bisa menyebutkan secara pasti jumlah petugas yang hadir kala itu, hanya mengklaim sekitar 200-an petugas.
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang hadir di pertemuan di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana Habib Rizieq menanggapi kunjungan Jusuf Hamka? 'Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik,' kata Habib Rizieq.
"Kalau gabungan 200-an ada, mungkin lebih, kan di situ ada markas Brimob juga," katanya
"Ada enggak kepolisian yang nyuruh bubar?" tanya kuasa hukum, Alamsyah Hanafiah.
"Enggak, mereka menjaga acara, bukan membubarkan, mengatur lalu lintas juga," timpalnya.
Kemudian, Alamsyah kembali menanyakan kepada saksi fakta terkait adakah imbauan pembubaran massa karena adanya kerumunan, yang dilakukan oleh aparat, selama proses berlangsung.
"Enggak ada (imbauan bubar), semuanya mengamankan, Satpol PP pakai toa mengingatkan jaga jarak. Yang saya dengar selalu jaga jarak, pakai masker," kata Qodir.
Saksi Bingung Ditanya Hakim Soal Jumlah Penceramah
Lebih lanjut, Abdul yang hadir sebagai saksi fakta, terlihat kebingungan saat ditanya Hakim Tunggal Akhmad Sahyuti tentang jumlah peserta yang hadir. Saksi mengaku bisa melihat semua peserta pakai masker tetapi tidak bisa hitung jumlah penceramah.
"Saksi kan bilang ada penceramah, berapa orang di panggung?" kata Akhmad.
Namun, Qodir hanya mengaku ada di samping panggung saat acara berlangsung. Namun, dia tidak tahu jumlah penceramahnya.
"Enggak tahu," jawab Qodir singkat.
Atas hal tersebut lah, Hakim menilai bila apa yang disampaikan Qodir terdapat keanehan. Lantaran dia tidak bisa melihat jumlah orang yang dekat, namun bisa melihat petugas yang menjaga jalannya Maulid Nabi tersebut.
"Masa, orang antrean panjang tahu di panggung dekat enggak tahu, kan enggak masuk akal," kata Akhmad.
Atas pernyataan Hakim, Qodir mengaku dirinya sulit menghitung jumlah penceramah lantaran panggungnya yang panjang. Akan tetapi, hakim membandingkan dengan jalanan yang dijadikan tempat acara.
"Kan kalo di jalan bisa lihat semua pakai protokol kesehatan, kenapa di panggung enggak bisa jelaskan, aneh enggak itu?" tutur Akhmad.
Qodir hanya diam ditanya hakim tentang pertanyaan itu. Hakim kembali menanyakan jumlah penceramah. Qodir mengaku banyak namun tidak menghitung jumlahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca Selengkapnya