Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi sebut direktur RS Medika Permata Hijau setuju permintaan rawat inap Setnov

Saksi sebut direktur RS Medika Permata Hijau setuju permintaan rawat inap Setnov Setnov dirawat. ©Istimewa

Merdeka.com - Dokter jaga IGD Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Michael Chia Cahaya mengaku permintaan rawat inap Setya Novanto telah disetujui direktur rumah sakit tersebut. Meski demikian, Michael tetap khawatir atas permintaan tersebut.

"Saya bingung apapun yang saya lakukan skenarionya terus berjalan sedangkan saya enggak mau ikut. Saya tahu ini pasti akan dipaksa buat keterangan kecelakaan mobil. Saya juga ragu, karena direktur sudah setuju," ujar Michael di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

Keterangan Michael diutarakan saat Jaksa Penuntut Umum pada KPK menampilkan rekaman CCTV (circuit close television) sebuah lorong mengarah ruang IGD. Dalam rekaman tersebut, terlihat Michael beberapa kali masuk keluar ruang IGD.

Saat dikonfirmasi oleh Jaksa Penuntut Umum alasan Michael bolak-balik ruangan itu, dia mengatakan berkomunikasi dengan Bimanesh, selaku dokter spesialis jantung, terkait rencana rawat inap Setya Novanto.

Kepada Bimanesh, dia menyampaikan rasa keberatannya atas permintaan Bimanesh agar Novanto tidak perlu diperiksa di IGD dan langsung masuk ke kamar VIP yang telah dipesan.

Namun dijawab Bimanesh agar tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bimanesh, ujar Michael, saat itu mengatakan akan menanggung konsekuensi jika terjadi suatu hal.

"Ini bola panas. Kalau ada wartawan yang nanya biar saya saja yang maju, saya yang jawab," ujar Michael menirukan pernyataan Bimanesh.

Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah.

Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri. Di hari itu juga KPK menerbitkan DPO, dan menyurati Polri melalui Interpol.

Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan, KPK menyatakan Novanto cakap jalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanes Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.

Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
RS Medistra Minta Maaf usai Viral Aturan Larangan Tenaga Medis Kenakan Hijab
RS Medistra Minta Maaf usai Viral Aturan Larangan Tenaga Medis Kenakan Hijab

"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat dipahami."

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya
Polisi Tahan MY, Dokter Ortopedi Tersangka Pelecehan Istri Pasien di Sumsel
Polisi Tahan MY, Dokter Ortopedi Tersangka Pelecehan Istri Pasien di Sumsel

Dokter spesialis ortopedi, MY ditahan setelah menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap istri pasien, TA (22), yang tengah hamil.

Baca Selengkapnya
RS Medistra Bakal Kontrol Ketat Proses Rekrutmen Imbas Larangan Nakes Berhijab
RS Medistra Bakal Kontrol Ketat Proses Rekrutmen Imbas Larangan Nakes Berhijab

Agung mengatakan pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak Jokowi Beraksi Jadi Resepsionis Rumah Sakit, Pasien Cantik Bikin Salfok
VIDEO: Momen Kocak Jokowi Beraksi Jadi Resepsionis Rumah Sakit, Pasien Cantik Bikin Salfok

Presiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.

Baca Selengkapnya