Saksi sebut korban ditabrak Outlander maut sempat terseret 100 m
Merdeka.com - Seorang saksi mata di tempat kejadian, Faber Aries Setiawan (41) mengaku menyaksikan langsung peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan dan Outlander yang dikemudikan Christhopher (23). Peristiwa ini terjadi malam tadi, Selasa (20/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Aries mengatakan, pelaku yang mulanya menabrak 2 pengendara motor di depan sebuah toko roti, di kawasan Gandaria. Panik, dia langsung tancap gas padahal 2 orang pengendara motor yang ditabraknya masih berada di depan dan bawah mobil.
Pelaku menyeret kedua korban yang ditabrak dengan mobilnya itu, sampai sejauh 100 meter, dan terus melaju tanpa menghentikan mobil maut yang dikendarainya tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Jadi kedua motor yang ditabrak itu keseret di depan dan di bawah mobil, dari sini (depan toko roti), sampai situ (sekitar 100 meter). Di sana, pengemudi motor matic yang keseret itu mental ke kiri. Tapi yang motor besarnya masih keseret lagi, posisinya ada di tengah-tengah badan mobil. Pas terlepas dan terlindas ban belakang, saya denger bunyi 'krakkk'. Baru pengendara kedua itu terlepas dari mobil, dan pelaku ngebut terus," kata Aries di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/1).
Aries dan Zul, seorang saksi lainnya, mengaku langsung menolong kedua korban saat itu juga. Ia menceritakan kondisi korban yang sangat terluka parah, sempat membuatnya menduga bahwa korban tersebut sudah tak bernyawa.
"Pas pengendara yang terlindas di kolong mobil itu udah kelindes ban belakang dan terlepas, saya tolongin berdua temen saya, karena badan korban itu besar. Itu kondisi parah itu. Tapi pas saya periksa, masih hidup," aku Aries kepada merdeka.com.
Aries kemudian langsung gerak cepat dengan sejumlah warga yang ada di TKP, untuk meminta pertolongan ke rumah sakit terdekat, guna memanggil ambulans.
"Tapi pas begitu saya balik lagi ke TKP, korban udah nggak ada, udah meninggal," kata Aries.
Diketahui, setelah menyeret kedua korban awal dan motornya masing-masing di depan dan di bawah mobil mautnya, pelaku masih terus tancap gas hingga kembali menabrak sebuah mobil dan beberapa pengendara motor lainnya, hingga menyebabkan satu orang tewas lagi, dan satu lainnya kritis. Kemudian, mobil maut itu berhenti di depan perumahan Kostrad, beberapa kilometer dari TKP pertama.
Setelah mobil berhenti, pelaku dikatakan sempat akan melarikan diri dan dikejar oleh warga, hingga akhirnya tertangkap dan dihajar massa sampai babak belur. Kemudian, pelaku diamankan pihak Kostrad dari perumahan tersebut, menghindari amuk massa yang lebih fatal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaYaris Tabrak 11 Kendaraan di Bekasi saat Kabur Setelah Menyerempet
Baca SelengkapnyaMobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca Selengkapnya