Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi sebut politisi PPP biang kerok pemondokan haji 2010 tak layak

Saksi sebut politisi PPP biang kerok pemondokan haji 2010 tak layak Sidang Suryadharma Ali. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sidang lanjutan korupsi haji yang menyeret Mantan Menteri Agama, Suryadharma kembali dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi. Saksi tersebut yakni Mantan Ketua Tim Penyewaan Perumahan jemaah haji Indonesia, Mohammad Syairozi Dimyathi.

Dalam kesaksiannya, Mohammad Syairozi Dimyathi mengakui bawah penyewaan pemondokan haji tak layak huni di Syarekh Mansyur pada 2010 dilakukan karena adanya 'desakan' dari politikus Partai Persatuan Pembangunan, Mukhlisin.

"Penyewaan tersebut dilakukan karena adanya desakan dari politikus PPP, Mukhlisin," ucap Mohammad Syairozi Dimyathi di ruang sidang Tipikor, Jakarta, Senin, (16/11).

Orang lain juga bertanya?

Ketika ditanya oleh Hakim anggota, Sutio Djumagi tentang apakah dia tahu kriteria pemondokan untuk jemaah haji, Mohammad Syairozi Dimyathi menjawab tahu.

"Cocok jarak, cocok kualitas, cocok sejarah, cocok harga. Satu lagi lupa pak," jawabnya.

Setelah itu hakim kembali mencecar pertanyaan tentang apakah pemondokan di Syare’ Mansyur memenuhi kriteria yang dijelaskan Syairozi.

"Tidak (sesuai kriteria) pak. Sebetulnya ditolak (oleh Tim Penyewaan)," jelasnya.

Lalu, Hakim Sutio pun merasa heran, mengapa pemondokan tersebut akhirnya tetap disetujui oleh Tim Penyewaan. "Terus kenapa diterima (pada 2010)? Apa karena ada Mukhlisin?" tanya Hakim.

Mohammad Syairozi Dimyathi membenarkan bahwa hal itu karena Mukhlisin. "Iya Pak (karena Mukhlisin)," terangnya.

Penelusuran merdeka.com, Mukhlisin merupakan anggota DPR. Dia terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mewakili Dapil Jawa Tengah II (Demak, Jepara, Kudus) setelah memperoleh 71,515 suara. Di periode 2014-2019 Mukhlisin bertugas di Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, BUMN dan koperasi.

Mukhlisin menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan, PT Citra Ceria Usaha Khalifah (biro perjalanan), PT Perjalanan Khalifah (biro perjalanan) dan PT Idola Bin Ma'roef (perdagangan umum).

Mukhlisin pernah diperiksa KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama dengan tersangka mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Bela Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri Ikut Rombongan Haji DPR: Beliau Pimpinan, Ada regulasinya
PKB Bela Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri Ikut Rombongan Haji DPR: Beliau Pimpinan, Ada regulasinya

PKB menilai pihak yang melaporkan Cak Imin tidak paham regulasi.

Baca Selengkapnya
Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam
Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam

Kementerian Agama ditegaskan Yaqut tidak akan mungkin mengintimidasi para saksi yang memberikan keterangan di DPR.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Ingatkan soal Pansus Haji DPR: Jangan untuk Kepentingan Rivalitas Politik
Muhammadiyah Ingatkan soal Pansus Haji DPR: Jangan untuk Kepentingan Rivalitas Politik

Mu’ti mengingatkan Pansus Haji ini jangan sampai pembentukannya hanya sekedar kepentingan politik semata.

Baca Selengkapnya
Ada 4 Laporan kepada Menag dan Wamenag di KPK
Ada 4 Laporan kepada Menag dan Wamenag di KPK

Selama pada proses telaah, KPK bakal mengecek dokumen terkait.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin 'Jahil' Sentil Wakilnya Menag Yaqut Soal Pansus Haji, Dua Jenderal Bintang 4 Dipuji Manis
VIDEO: Cak Imin 'Jahil' Sentil Wakilnya Menag Yaqut Soal Pansus Haji, Dua Jenderal Bintang 4 Dipuji Manis

Muhaimin mengaku lupa nama karena terlalu sibuk urus masalah Pansus Haji di DPR.

Baca Selengkapnya
Respons KPK soal Menag Yaqut Cholil Dan Wamenag Dilaporkan Dugaan Korupsi Kuota Haji
Respons KPK soal Menag Yaqut Cholil Dan Wamenag Dilaporkan Dugaan Korupsi Kuota Haji

Pelaporan tentunya tidak serta merta akan langsung diselidiki.

Baca Selengkapnya
Anggota Pansus Haji Mengaku Terima Tekanan Hebat dari Pihak Tak Bertanggungjawab
Anggota Pansus Haji Mengaku Terima Tekanan Hebat dari Pihak Tak Bertanggungjawab

Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkapkan ada pihak tak bertanggungjawab yang memberikan tekanan kepada para anggota pansus angket haji.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri saat jadi Timwas Haji DPR
Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri saat jadi Timwas Haji DPR

Cak Imin dilaporkan ke MKD karena dianggap menyalahgunakan wewenang karena mengajak istrinya, Rustini Murtadho, saat menjadi timwas Haji.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Sentil Pansus Haji: Jangan-Jangan Karena Menterinya Adik Saya, Sebetulnya yang Diincar PBNU
Gus Yahya Sentil Pansus Haji: Jangan-Jangan Karena Menterinya Adik Saya, Sebetulnya yang Diincar PBNU

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan

Baca Selengkapnya
Poltracking Bongkar Chat Internal Persepi Singgung ‘Pecat Anggota’, Pakar Sebut Ada Konflik Kepentingan
Poltracking Bongkar Chat Internal Persepi Singgung ‘Pecat Anggota’, Pakar Sebut Ada Konflik Kepentingan

Direktur Poltracking Indonesia Masduri Amrawi mengatakan, Poltracking sejak awal sudah ditarget oleh oknum dewan etik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Keras Anggota DPR Cantik, Galak Melotot Cecar Anak Buah Menag Yaqut di Pansus Haji
VIDEO: Suara Keras Anggota DPR Cantik, Galak Melotot Cecar Anak Buah Menag Yaqut di Pansus Haji

Dalam rapat, Selly tajam mencecar Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani

Baca Selengkapnya
PODCAST MERDEKA - Bongkar Modus Kecurangan Pemilu & Ketakutan Pengusaha Dukung Anies-Muhaimin
PODCAST MERDEKA - Bongkar Modus Kecurangan Pemilu & Ketakutan Pengusaha Dukung Anies-Muhaimin

Muzzammil Yusuf, membongkat modus-modus kecurangan yang terjadi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya