Saksi sebut SDA minta rumah tak layak huni jadi pemondokan haji
Merdeka.com - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali kembali disidang dalam kasus korupsi dana haji dengan agenda pemeriksaan saksi. Kali ini saksi yang dihadirkan yaitu Ketua Tim Perumahan dan Direktur Pelayanan Haji tahun 2010, Zaenal Abidin Supi.
Menurut Zaenal dirinya pernah dihubungi oleh Suryadharma Ali untuk menyetujui perumahan yang diusulkannya untuk digunakan sebagai pemondokan jemaah haji.
"Rumah yang diminta oleh SDA untuk disetujui oleh tim adalah yang berlokasi di Syarekh Mansyur, Mekkah. Namun, berdasarkan pengamatan langsung tim, perumahan itu termasuk tak layak huni," ucapnya ketika di ruang sidang Tipikor, Jakarta, Senin,(4/11).
-
Mengapa rumah Muzdalifah dikritik? Ada yang berkomentar betapa disayangkannya rumah yang seindah ini kini terlihat seperti gudang karena barang dagangan.
-
Apa yang membuat rumah Sirajuddin jadi perbincangan? Kediaman ini jadi perbincangan setelah terlibat kasus korupsi pembangunan rumah ibadah di Mimika, Papua.
-
Seperti apa rumah Pratama Arhan? Rumah Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah, terlihat besar dan luas dengan cat hijau yang mencolok. Fasad bangunan ini ditonjolkan oleh aksen kuning yang menyala pada tiang, pintu, dan jendela.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Kenapa rumah Pratama Arhan direnovasi? Namun, seiring dengan kesuksesan karir Arhan yang semakin cemerlang, rumah tersebut telah mengalami perubahan yang luar biasa.
-
Siapa yang memiliki rumah itu dulu? Rumah yang dulu ditempati oleh almarhumah Nike Ardilla dan kini diubah menjadi museum, berlokasi di Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama No. 5, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Menteri menanyakan kenapa yang diajukan Mukhlisin ditolak? Karena jauh, tidak familiar dan rawan kriminal. Kemudian Pak Menteri melanjutkan, pemilik rumah akan menyediakan bus salawat dan menyediakan pos pengamanan agar jemaah tinggal di situ terayomi. Kalimat itu saya jawab 'baik pak'," tambahnya.
Saat ditanya jaksa penuntut mengapa dia kemudian menyetujui perumahan di Syarekh Mansyur padahal tidak layak huni, Zaenal mengakui bahwa yang meminta dirinya menyetujui adalah Suryadharma Ali.
"Sebagai manusia normal saya memahami, bahwa itu perintah. Ya saya jalankan," katanya.
Sebelum mendapatkan telepon perintah dari Suryadharma, Zaenal menjelaskan bahwa tim perumahan mendapatkan tawaran dari calo perumahan bernama Ujang Syahroni, tapi empat rumah tersebut tidak masuk peta wilayah yang ditentukan Kementerian Agama lantaran jauh dari Masjidil Haram. Tawaran Ujang pun ditolak.
"Setelah ditolak, penawaran Ujang Syahroni itu kemudian dimasukan kembali ke tim perumahan Mukhlisin, mukimin yang merangkap sebagai calo perumahan haji," bebernya.
"Setelah itu saya ditelepon Suryadharma dan mengatakan pemilik rumah akan mengakomodasi jemaah haji dengan menyediakan bus salawat dan pos keamanan yang akhirnya disetujui oleh tim," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasanya bikin merinding dan terkesan angker, ini penampakan rumah masa kecil Ridho Rhoma
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaRumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda melakukan eksekusi rumah Guruh Soekarnoputra.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah Idris rapuh. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang hampir hancur, dinding anyaman bambunya juga berlubang dan penuh rongga. Ia butuh bantuan.
Baca SelengkapnyaKisahnya viral dan membawa berkah untuk Mak Sombret.
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaSuasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal
Baca SelengkapnyaRumah itu disita setelah Guruh setelah kalah sengketa di pengadilan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat direnovasi pada tahun 2007, namun bentuk bangunannya tetap asli seperti awal dibangun.
Baca SelengkapnyaRumah itu tidak pernah dihuni lagi sejak tahun 1946
Baca Selengkapnya