Saksi Ungkap Kondisi Rico Valentino Mabuk saat Pukul Nur Alamsyah
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan penganiayaan dialami Muhammad Nur Alamsyah dengan terdakwa Rico Valentino dan Bos PStore Putra Siregar. Sidang kali ini menghadirkan rekan korban Nabila Maharani Sukandar bersama Chandrika Chika untuk memberikan kesaksian.
Dalam keterangannya di persidangan, Nabila menyebut Rico Valentino dalam kondisi mabuk ketika melayangkan bogem mentah ke korban Muhammad Nur Alamsyah di cafe Qode, Jakarta Selatan, Rabu 2 Maret 2022 lalu. Gerak gerik Riko itu terjadi saat Nabila bertemu dengan Chika di tempat hiburan malam tersebut.
"Iya dari cara jalannya dan ngomongnya enggak jelas," kata Nabila saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/7).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Nabila saat itu mengaku langsung dipeluk Chika karena merasa kangen sudah lama tidak bertemu. Dengan suasana di cafe yang remang-remang Chika, kata Nabila, memeluknya sambil menangis karena terharu.
Namun menurut Nabila, tanpa alasan yang jelas Rico menghampirinya karena melihat Chika menangis.
"Aku di depan toilet posisinya, lagi berpelukan, terus ke dorong. Chika nangis. Aku teriak, 'woi rusuh banget' (karena terdorong Rico)," ujar Nabila.
Mendengar teriakan Nabila, Nur Alamsyah yang sedang duduk di meja nomor empat menghampiri mereka. Namun tanpa sebab yang jelas, Rico langsung melayangkan pukulan ke muka Alamsyah.
"Alam tanya, 'kenapa kenapa?'. Terus aku langsung ditarik ke belakang, Rico langsung pukul Alam," ungkap Nabila.
Menurut Nabila, Chika turut menyaksikan Rico memukul Alamsyah. Chika kaget pemukulan itu karena tak tahu jika di tempat tersebut ada Rico maupun Putra Siregar.
"Keributan seperti apa?" tanya hakim.
"Ada yang datang, terus tonjok teman aku (Nur Alamsyah)," jawab Chika.
"Yang datang siapa?" tanya kembali Hakim.
"Rico, (tidak ada omongan) Enggak ada," timpal Chika.
Chika dan Nabila kemudian ditarik ke belakang saat terjadi keributan. Saat itu Nabila melihat sosok Putra Siregar datang memisahkan keributan tersebut.
"Datang (Putra Siregar). Saat keributan itu, dia datang di tengah-tengah, memisahkan. Aku mundur masih melihat," tutur Chika.
Kendati demikian, Chika tidak melihat apakah Putra Siregar ikut memukul Nur Alamsyah atau tidak. Karena situasi di cafe tersebut gelap dengan minim penerangan.
Dakwaan
Bos PStore Putra Siregar dan Rico Valentino sebelumnya didakwa menganiaya Muhammad Nur Alamsyah.
"Bahwa terdakwa I Putra Siregar bersama-sama dengan terdakwa II Rico Valentino dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang," ucap JPU dalam dakwaannya, Kamis (23/6) pekan lalu.
Dimana dalam dakwaan dijelaskan kejadian di kafe Code di Senopati, Jakarta Selatan, terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, Rabu 2 Maret 2022. Diawali Nur Nur Alamsyah yang datang bersama Saputra Aditya, Satya Cendikia Putra Patrama, dan Nabila Maharani Sukandar di meja 4.
Setelah itu, datang Chandrika Sari Jusman menghampiri Nabila Maharani Sukandar keduanya saling mengobrol. Namun dari meja 7 Rico Valentino bersama Putra Siregar yang kenal Chandrika Sari Jusman lantas menghampirinya.
"Terdakwa II menghampiri Chandrika Sari Jusman di meja nomor 4 dan mengajak Chandrika Sari Jusman dengan menarik tangan. Tindakan terdakwa II tersebut memancing reaksi dari Muhammad Nur Alamsyah dengan menegur tindakan terdakwa II yang memaksa dan menarik-narik tangan Chandrika Sari Jusman," ucap jaksa.
"Dan atas teguran tersebut terdakwa II menjadi emosi dan langsung mendorong badan Muhammad Nur Alamsyah dengan menggunakan tangan lalu memukul bagian dada dan wajah Muhammad Nur Alamsyah dengan menggunakan tangan kanan mengepal," tambahnya.
Atas tindakan tersebut, JPU mendakwa Putra dan Rico melakukan penganiayaan terhadap seorang bernama Muhammad Nur Alamsyah. Putra dan Rico juga didakwa dengan pasal alternatif yakni Pasal 170 ayat (1) KUHP atau kedua, Pasal 351 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca Selengkapnya