Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi ungkap pesan terakhir Harmawati sebelum tewas

Saksi ungkap pesan terakhir Harmawati sebelum tewas Olah TKP pembunuhan mahasiswi di Bone. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Hingga saat ini, polisi telah memeriksa tiga saksi terkait tewasnya Harmawati, seorang mahasiswi asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara, sedang kuliah di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia ditemukan tewas pada Senin (15/8) lalu, di tengah kebun tebu di Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulsel

Harfan Saiful (20), penjaga indekos Pondok Orange tempat Harmawati tinggal, mengatakan mendiang sebelum meninggalkan indekos sempat menyerahkan kunci kamar kepadanya. Dia juga sempat berpesan.

"Dia serahkan kunci kamarnya. Dia bilang ambil ikan di dalam kamar, takutnya membusuk, karena katanya mau pulang kampung. Dia dijemput seorang laki-laki dengan sepeda motor. Tapi saya juga tidak kenal laki-laki itu," kata Harfan, Kamis (18/8).

Harfan mengaku belum begitu mengenal Harmawati. Mendiang mengontrak sejak 21 Februari. Harmawati juga mengaku seorang mahasiswi ilmu keperawatan di salah satu perguruan tinggi swasta, tapi baru saja berhenti dari kampus itu.

Soal identitas Harmawati memang masih simpang siur. Perempuan kelahiran 30 Juli 1995 itu dikabarkan sebenarnya bidan jebolan sebuah sekolah kebidanan di Kabupaten Gowa.

Kepala Satuan Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko, masih enggan mengungkap petunjuk ditemukan hasil dari olah tempat kejadian perkara.

"Hingga saat ini kita telah periksa tiga orang saksi. Dua di antaranya adalah penjaga kos Pondok Orange dan warga yang pertama kali temukan mayat itu," kata Hardjoko saat ditemui usai olah TKP di Pondok Orange, Makassar, Kamis, (18/8).

Hardjoko menyatakan saat ini masih mendalami semua petunjuk. Termasuk mengorek keterangan dari Bripda M, anggota Sabhara Polda Sulsel, yang mengaku kekasih dan pembunuh Harmawati. Dia menyerahkan diri di Mapolda Sulsel dan kini ditahan Mapolres Bone. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Ada Pesan Terakhir di TKP Ibu & Anak Depok Ditemukan Tewas Mengenaskan, Begini Isinya
Ada Pesan Terakhir di TKP Ibu & Anak Depok Ditemukan Tewas Mengenaskan, Begini Isinya

Hengki menilai dari file tersebut bisa dijadikan sebagai petunjuk mengungkap kematian Grace dan David.

Baca Selengkapnya