Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Ungkap Pimpinan Kemenag Beri Atensi Seleksi Kakanwil Jatim

Saksi Ungkap Pimpinan Kemenag Beri Atensi Seleksi Kakanwil Jatim Sidang Haris Hasanuddin. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Anggota Panitia Seleksi Jabatan di Kementerian Agama, Hasan Effendi menyebut pimpinan di Kementerian Agama memberikan perhatian khusus atau atensi terhadap seleksi mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin. Hal itu terungkap dalam sidang jual beli jabatan di Kemenag, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Saksi Hasan mengungkap pembicaraan dengan Sekjen Kemenag Nur Kholis. Sekjen menyampaikan ada nama nama dari Jatim diberikan perhatian dari pimpinan.

"Sekjen bicara itu, ada keinginan pimpinan nama itu masuk. Menyebut namanya tidak vulgar. Ada kepentingan, yang dari Jatim itu masuk," ucap Hasan menjawab pertanyaan jaksa.

Orang lain juga bertanya?

Saksi Hasan mengaku tidak tahu terkait nama Haris yang masuk. Apalagi terdakwa Haris terkena sanksi Komisi ASN dan tidak memenuhi nilai standar sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim.

"Itu sudah di awal kita sampaikan dari awal yang tidak memenuhi silakan dikeluarkan. Saya tidak tahu nama itu muncul," kata Hasan.

Hasan mengungkap, nilai Haris hanya 65 dari standar 75. Dia mengaku masih ingat memberikan nilai di bawah standar itu dengan pulpen biru. Karenanya dia berkukuh nama Haris sedianya tidak bisa lanjut.

Terkait perubahan nilai, Hasan mengaku tidak pernah diajak bicara. Hanya saja dia dihubungi dengan seseorang bernama Farid, ada makalah belum dinilai.

Kemudian bawahan Farid datang kepada Hasan dan menyerahkan dokumen makalah itu untuk ditandatangani. Belakangan, Hasan baru tahu di bagian belakang dokumen terdapat kotak nilai kosong. Saat ditunjukkan oleh KPK, ternyata nilai kosong itu diisi pensil.

"Saya tahu dari KPK di belakangnya ada nilai kosong diisi pensil," kata Hasan.

Diketahui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanudin didakwa menyuap anggota DPR 2014-2019 sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi berupa uang Rp 325 juta.

Haris juga disebut dalam surat dakwaan memberi uang dengan total Rp 70 juta kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin agar lolos seleksi pencalonan Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim. Sejatinya, Haris tidak lolos persyaratan administrasi.

Lukman, atas perintah Romi sebagai atasan struktural partai, membuat Haris lolos seleksi dan terpilih sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim. Bahkan dalam satu pertemuan, Lukman mengatakan siap pasang badan untuk Haris.

Atas pernyataan tersebut, Haris memberi Rp 50 juta kepada Lukman.

Beberapa hari kemudian Haris kembali merogoh kocek Rp 20 juta untuk diserahkan kepada Lukman melalui Herry Purwanto sebagai bagian komitmen fee yang telah disiapkan.

Atas perbuatannya, Haris didakwa telah melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

Sedangkan, terdakwa Muafaq didakwa menyuap Romi dengan total Rp91,4 juta. Uang itu diberikan kepada Romi karena telah mengintervensi secara langsung dan tidak langsung agar Muafaq terpilih sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik.

Muafaq didakwa telah melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Arteria PDIP Bikin Anak Buah Menag Tertunduk di Pansus Haji
VIDEO: Arteria PDIP Bikin Anak Buah Menag Tertunduk di Pansus Haji "Paham Enggak, Kita Benarin Masalah"

Anggota Pansus Angket Haji DPR, Arteria Dahlan dari PDIP tajam mencecar Hasan

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Capim KPK Jalani Tahapan Tes Tertulis
Hari Ini, Capim KPK Jalani Tahapan Tes Tertulis

tes tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Ketua KPU Kembali Hadapi Sidang Pelanggaran Kode Etik Pemilu di DKPP
FOTO: Ekspresi Ketua KPU Kembali Hadapi Sidang Pelanggaran Kode Etik Pemilu di DKPP

Ketua KPU Hasyim Asy'ari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif parpol.

Baca Selengkapnya
Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih
Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih

Panitia mengimbau agar peserta untuk percaya pada diri sendiri dan memperkuat dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto Blak-blakan Ada yang Ingin Merongrong PDIP Demi Ambisi Kuasa
VIDEO: Keras! Hasto Blak-blakan Ada yang Ingin Merongrong PDIP Demi Ambisi Kuasa

Hasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, dia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.

Baca Selengkapnya
Jimat Rajah hingga Bunga Kantil Warnai Peserta Tes CPNS Kemenkumham di Jatim
Jimat Rajah hingga Bunga Kantil Warnai Peserta Tes CPNS Kemenkumham di Jatim

Beberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian SKD CPNS

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan KPK, Hasto Jelaskan Duduk Perkara Namanya Diseret Kasus DJKA
Penuhi Panggilan KPK, Hasto Jelaskan Duduk Perkara Namanya Diseret Kasus DJKA

Hasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pansus Angket Haji DPR Pukul Meja Cecar Anak Buah Yaqut
VIDEO: Pansus Angket Haji DPR Pukul Meja Cecar Anak Buah Yaqut "Jangan Bolak balik!"

Pansus Angket Haji menggelar sidang dengan menghadirkan Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag

Baca Selengkapnya
Hasto Siap Dipanggil KPK 3 Kali Sehari
Hasto Siap Dipanggil KPK 3 Kali Sehari

Pesan Soekarno mengingatkan menjadi pemimpin rela menanggung risiko yang berat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Hasto Kristiyanto Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub
Ini Alasan Hasto Kristiyanto Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.

Baca Selengkapnya
Datangi KPK Jelang Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi DJKA, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Singgung Ketetapan Hati
Datangi KPK Jelang Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi DJKA, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Singgung Ketetapan Hati

Hasto tiba di gedung merah Putih KPK sekitar pukul 09.52 WIB dengan setelah pakaian Jas Hitam dan kemeja putih

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Gelar Seleksi Terbuka untuk Jabatan Dirjen Peraturan Perundang-Undangan
Kemenkumham Gelar Seleksi Terbuka untuk Jabatan Dirjen Peraturan Perundang-Undangan

Pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan umum dan khusus.

Baca Selengkapnya