Saksi yakin Hambit bakal bantu raup suara buat Chairun Nisa
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Kalimantan Tengah, Rusliansyah, mengaku yakin terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi (MK), Hambit Bintih , bakal membantu mengalihkan perolehan suara kepada Politikus Partai Golkar, Chairun Nisa .
Nisa maju dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah. Tetapi, Hambit membantah akan melakukan itu. Menurut Rusli, tidak mungkin Hambit tak berutang budi dengan Nisa yang membantu mengurus sengketa pilkada itu.
"Ya saya berpikir seperti itu. Kan tidak mungkin sudah dibantu tidak ada timbal baliknya," kata Rusli saat bersaksi dalam sidang Chairun Nisa , Hambit Bintih , Cornelis Nalau Antun, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/2).
-
Kenapa Hasan Nasbi berpendapat bansos tak pengaruh? Saksi dari tim Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi menepis anggapan jika bantuan sosial mempengaruhi kemenangan kandidat petahana.
-
Kenapa Harun Masiku melakukan suap? Ia melakukan suap agar dapat menggantikan posisi Nazarudin Kiemas, peraih suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang meninggal dunia.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus suap Harun Masiku? Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain
-
Kenapa Hana Hanifah tidak mau mediasi? Setelah sidang, Hana Hanifah dengan yakin mengatakan bahwa dia sudah siap untuk bercerai. Dia bahkan menolak mediasi dengan suaminya karena ingin segera menyelesaikan proses perceraian.
-
Kenapa Jusuf Hamka tagih utang negara? 'Sekarang cuman pokoknya aja tidak sama denda sama sekali. Jadi nggak ada denda, hak kami yang menang dari Mahkamah Agung, dulu aja diakui denda diakomodasi 37,5 persen. Sekarang denda enggak diakui cuma 0. Ya udah minta keadilan dari Allah aja,'
Rusliansyah mengatakan pernah mendengar Hambit berjanji bakal membantu perolehan suara Nisa yang maju kembali sebagai calon legislatif dari Kalimantan Tengah. Menurut dia, Hambit akan mengerahkan keluarganya buat membantu meraup suara buat Nisa.
"Dia bilang, 'ya nantilah kami bantu, (lewat) keluarga-keluarga kami di Gunung Mas untuk suara Ibu ( Chairun Nisa )'," kata Rusliansyah mengutip ucapan Hambit saat itu.
Meski demikian, Hambit membantah kesaksian Rusli. Menurut dia, tidak mungkin sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengalihkan suara buat saingannya, Partai Golkar.
"Saya terus terang. Tidak benar saya mengalihkan seluruh suara (ke Chairun Nisa sebagai imbal balik). Saya kan ketua PDIP Kalimantan Tengah. Dipecat sistem PDIP itu kalau berani mengalihkan suara. Itu kan suara rakyat, pemilihan langsung. Jangan pun untuk partai lain, untuk PDIP saja tidak gampang," ujar Hambit.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ian mengaku sampai saat ini masih mencari kandidat lain untuk menggantikan Prof Romli sebagai saksi meringankan.
Baca SelengkapnyaWarga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.
Baca SelengkapnyaAbah Otong langsung bertemu dengan Andika saat mengalihkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaPertarungan Pilkada Indramayu 2024 kini kian memanas usai Calon Bupati (Cabup) Nina Agustina ‘perang terbuka’ dengan rivalnya Lucky Hakim.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tim penyidik saat menangani suatu perkara selalu mendalami dugaan pencucian uang dalam rangka memulihkan aset dari hasil tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaCalon Bupati Indramayu, Nina Agustina kini disorot di media sosial.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaHakim ketemu menegur Nayunda agar tidak tertawa dalam persidangan
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaSudirman menyampaikan Pilpres menjadi kontestasi di mana individu memegang kekuatan terbesar sebagai pemilih.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya