Saksikan penemuan mayat, keluarga penumpang pingsan di Juanda
Merdeka.com - Suasana haru dan duka menyelimuti ruangan khusus yang disediakan Bandara Juanda untuk keluarga para penumpang AirAsia QZ 8501. Bahkan para keluarga berteriak histeris saat menyaksikan salah satu stasiun tv menayangkan serpihan dan korban pesawat nahas itu.
Ruangan yang berukuran 15 kali 8 meter itu mendadak gaduh. Para keluarga penumpang terdengar riuh karena menangis dan sedih menyaksikan bahwa pesawat yang membawa keluarga mereka ditemukan dalam kondisi tinggal puing.
Pantauan merdeka.com, Selasa (30/12) beberapa orang langsung menangis dan teriakan kencang datang dari ruangan yang tertutup untuk wartawan itu. Beberapa wanita terdengar menangis saat menyaksikan tayangan TV yang menyatakan bahwa serpihan di perairan Pangkalanbun tersebut adalah milik AirAsia QZ 8501.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Bahkan suasana di ruang crisis center tersebut juga sempat mendadak heboh. Tak lama berselang beberapa petugas dan keluarga korban membopong dua wanita yang pingsan. Mereka yang pingsan lalu dibawa ke salah satu ruangan.
Awak media kembali dilarang untuk mengambil gambar. Bahkan celah kecil yang biasa digunakan wartawan untuk 'mencuri' gambar di dalam ruang crisis center kini juga ditutup dengan sempalan kardus bekas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSaat di dalam lift, EA sempat mencium kening AIL, JWA dan JL
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca Selengkapnya