Salah jumlah korban tewas, korban air bah Subang didata ulang
Merdeka.com - Korban banjir bandang yang terjadi di Desa Sukaketi, Kecamatan Cisalah, Kabupaten Subang, Jawa Barat, didata ulang Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dibantu aparat desa setempat, serta Polisi dan TNI, Selasa (24/5). Upaya itu dilakukan karena ada kesalahan data jumlah korban meninggal.
Sebelumnya disampaikan jika jumlah korban tewas mencapai enam orang. Namun, kabar itu terbantahkan lantaran salah satu warga bernama Musa (55), di kampung Cihideung, Desa Sukaketi, diketahui masih hidup.
"Korban jumlah tetap lima orang tidak berubah. Hanya kemarin sore dilaporkan ada enam, tapi terakhir laporan dari Dinas Kesehatan, dokter mengatakan kalau yang atas nama Musa ternyata masih hidup," kata Komandan Kodim 0605 Subang, Letkol Inf. Budi Mawardi.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa yang dialami warga Musi Rawas? Banjir memaksa warga Musi Rawas beraktivitas di atap rumah.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Dikatakan Budi, pendataan dilakukan buat memastikan jumlah warga menjadi korban banjir bandang. Baik korban tewas maupun luka, hingga jumlah warga diungsikan.
"Untuk korban atas nama Musa, saat ini dalam perawatan setelah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," ujar Budi.
Atas beredarnya kabar kematian Musa, pihak keluarga diwakili anaknya mengaku kecewa. Meski demikian mereka merasa bahagia karena orang tuanya masih hidup.
"Kondisi pak Musa katanya sudah membaik, tapi dirujuk ke Bandung. Iya dikabarkan meninggal itu enggak bener, dan jelas saya merasa kecewa. Yang jelas masih hidup, Alhamdulillah," kata seorang anak Musa, Fitri.
Dikatakan Fitri, tiga anggota keluarganya menjadi korban banjir bandang. Satu di antaranya meninggal, yaitu ibu kandungnya, Parmi (50). (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMobil travel jenis Toyota Rush nomor polisi BG 1850 XQ (provit) terjun bebas ke sungai.
Baca Selengkapnya