Salah kirim, paket elektronik & kabel bikin geger Polda Kalbar
Merdeka.com - Markas Polda Kalimantan Barat, Jumat (20/7) sore kemarin, sempat dibikin panik dengan kedatangan paket dari kurir jasa ekspedisi. Paket itu mencurigakan, setelah diketahui berisi alat elektronik dan kabel. Belakangan diketahui, paket itu mestinya dikirimkan ke Mega Mall, di Pontianak.
Petugas jaga di Mapolda Kalbar menerima paket itu dari kurir jasa ekspedisi, sekira pukul 17.30 WIB, dengan tujuan pengiriman ke salah satu tahanan Rutan Polda Kalbar. Setelah isinya diperiksa, ditemukan peralatan elektronik dan sejumlah kabel.
Paket itu langsung diamankan, dan personel Jihandak Gegana Brimob Polda Kalbar, melakukan pemeriksaan hingga Jumat (20/7) malam. Hasilnya, tidak ditemukan barang berbahan peledak.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Dari hasil interogasi kepada kurir jasa ekspedisi, dalam catatannya, paket dikirim dari Bekasi, tujuan tahanan Rutan Polda, atas nama inisial MO," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Nanang Purnomo, Sabtu (21/7).
Petugas terus menelusuri hingga menginterogasi MO. MO membenarkan, bahwa memang dia memesan paket makanan berupa diantaranya rendang, telur puyuh dan sambal balado. Bukan alat elektronik dan kabel-kabel.
Kecurigaan mencuat, bahwa paket isi elektronik dan kabel, adalah paket tertukar yang seharusnya tujuan ke Mega Mall. Benar saja, setelah ditelusuri lebih jauh, diduga kuat paket adalah paket tertukar.
"Terjadi salah kirim barang berupa paket yang seharusnya oleh jasa ekspedisi, dialamatkan ke Mega Mall. Ternyata, salah kirim ke Polda Kalbar," ujar Nanang.
Sampai Jumat (20/7) malam, tim Gegana merampungkan penanganan pemeriksaan paket mencurigakan itu. Aktivitas penjagaan di Mapolda Kalbar kembali berjalan normal seperti biasa. "Untuk saat ini, paket itu sudah didisposal (diurai)," demikian Nanang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kurir yang bekerja di wilayah Palembang mengalami nasib nahas saat dirinya tengah menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaSesampainya di alamat yang dituju, kurir itu malah lupa membawa paket milik pelanggannya.
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaHari apes dalam bekerja memang tak pernah tertulis di kalender.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaSang kuril sempat menanyakan alasan Bendera Palestina yang dipasang di gerobak motor miliknya dicopot.
Baca Selengkapnya