Salah kursi, PLh Sekda Papua Barat hajar karyawan Wings Air
Merdeka.com - Plh Sekretaris Daerah Papua Barat IH, dilaporkan ke polisi karena memukul pegawai perusahaan penerbangan Wings Air, Eka Hendrawan (33 th).
Insiden yang terjadi Jumat (6/6) itu berawal saat Plh Sekda Papua Barat hendak terbang dari Manokwari dengan menggunakan pesawat Wings Air. Demikian dikutip dari antara.
IH diberi nomor kursi 13 oleh petugas Wings Air yang ada di Bandara Rendani, Manokwari. Namun saat naik ke pesawat ternyata kursi dengan no 13 tidak ada sehingga oleh pramugari diminta untuk mengisi kursi lainnya yang kosong. IH tidak terima sehingga pramugari memberitahu petugas di darat tentang insiden tersebut.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Kenapa pramugari meminta penumpang matikan HP? Teguran pramugari itu bukan tanpa sebab. Ada alasan yang melatarbelakanginya, terutama untuk keselamatan penerbangan.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang menolak dibantu membawa kursi? Politikus sekaligus pebisnis Hashim Djojohadikusumo menjadi sorotan usai menolak dibawakan kursi yang ia gunakan sendiri.
-
Siapa yang terganggu mode pesawat? 'Memang bukan masalah besar, tapi cukup mengganggu ketika sedang mencatat instruksi penting,' tambahnya.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
Setelah menerima laporan tersebut, Eka Hendrawan yang juga bertugas di bandara naik ke pesawat dan meminta maaf kepada IH. Namun IH tidak terima dan marah-marah. Dia kemudian memukul muka Eka sebanyak lima kali. Bibir luka-luka.
Kapolres Manokwari AKBP Ricko ketika dihubungi melalui telepon selular mengakui adanya insiden tersebut dan korban sudah melaporkan peristiwa pemukulan yang dialaminya ke polisi.
"Kami saat ini sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan terkait kasus pemukulan yang dilakukan Plh.Sekda Papua Barat," kata AKBP Ricko seraya menambahkan, korban sendiri sudah membuat visum di RSUD Manokwari.
Ketika ditanya tentang pemeriksaan terhadap Plh.Sekda Papua Barat, Kapolres mengakui belum dapat dilakukan karena yang bersangkutan masih berada di luar kota.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaViral video seseorang melakukan penganiayaan terhadap EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
Baca SelengkapnyaDrama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca Selengkapnya