Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah Sasaran, BST di Klaten masuk ke Rekening ASN dan Kepala Desa

Salah Sasaran, BST di Klaten masuk ke Rekening ASN dan Kepala Desa Bansos KPM 600 ribu. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Namun di lapangan justru ditemukan penyaluran yang salah sasaran. Entah disengaja atau tidak, bantuan tersebut nyasar ke rekening ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Kepala Desa (Kades).

Seperti yang terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dana bersumber APBN Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut masuk ke rekening pribadi ASN dan Kades. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Much Nasir.

"Dari banyaknya penerima BST tersebut sebanyak 339 KK diketahui salah sasaran. Diantaranya ke rekening ASN dan kepala desa. Kami tidak lanjuti di lapangan dengan melakukan pencoretan," ujar Nasir, Jumat (15/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, kouta BST yang diberikan Kemensos kepada Pemkab Klaten sebanyak 85.802 KK. Namun, yang cair baru 51.929 KK. Dengan perincian, 11.894 KK yang disalurkan melalui bank dan 40.035 KK lewat kantor Pos Klaten.

Nasir mengaku tidak mengetahui kronologis masuknya BST tersebut ke rekening ASN dan kades. Namun akhirnya dengan kesadaran diri mereka mengembalikan uang tersebut ke Dinsos Klaten.

"Data yang kami gunakan untuk menyalurkan BST merupakan data tahun lama. Kades dan ASN tersebut kemungkinan dulunya belum menjadi aparat negara sehingga dapat bantuan," jelasnya.

Nasir menegaskan, pihaknya terus melakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada kasus serupa. Selain ASN dan kades, berdasarkan hasil penelusuran, ada orang yang sudah meninggal dunia, orang mampu, dan pindah alamat juga ada yang dapat BST.

Pihaknya juga mengerahkan camat dan kades untuk membuka aduan terkait BST dari Kemensos. Sehingga jika ada bantuan yang salah sasaran bisa segera dilaporkan.

Kepala Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Rudiyanta mengaku menerima transfer uang Rp 600 ribu di rekening pribadi. Namun karena merasa tidak berhak, ia segera mengembalikan uang tersebut ke Dinsos.

"Kaget saya kok tiba-tiba dapat notifikasi SMS di ponsel dapat BST Rp600 ribu. Sudah saya kembalikan ke Dinsos Klaten," pungkas Rudiyanta.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dana Bansos Rp227,43 M Belum Dikembalikan ke Kas Negara, Ini Penjelasan Kemensos
Dana Bansos Rp227,43 M Belum Dikembalikan ke Kas Negara, Ini Penjelasan Kemensos

Kementerian Sosial telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran ke kas negara

Baca Selengkapnya
2.028 Buruh Rokok di Kudus Gagal Terima BLT, Ternyata Ini Penyebabnya
2.028 Buruh Rokok di Kudus Gagal Terima BLT, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
2023 Segera Berakhir, Tapi Penyaluran BLT El Nino Belum Capai Target
2023 Segera Berakhir, Tapi Penyaluran BLT El Nino Belum Capai Target

Penyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.

Baca Selengkapnya
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur

Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Soroti Penyaluran Dana BOS lewat Belanja Hibah Kota Banjarbaru, ICW: Sepertinya Ada Salah Pencatatan
Soroti Penyaluran Dana BOS lewat Belanja Hibah Kota Banjarbaru, ICW: Sepertinya Ada Salah Pencatatan

BPK rekomendasikan Wali Kota Banjarbaru agar meminta Kadisdik selaku penanggungjawab BOS lebih cermat

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Cara Cek Penerima BLT Jakarta Rp900.000, Cukup dengan NIK KTP
Cara Cek Penerima BLT Jakarta Rp900.000, Cukup dengan NIK KTP

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya