Salah Sasaran, Buruh di Palembang Bacok Ayah Selingkuhan Istri
Merdeka.com - Polisi akhirnya menangkap pelaku pembacokan terhadap Umar (47), yang diserang saat mengantarkan cucunya sekolah beberapa waktu lalu. Tersangka merupakan pria yang sakit hati istrinya selingkuh dengan anak korban.
Pelaku bernama Rudiharto (43). Dia ditangkap dalam pelariannya di kawasan Sako, Palembang. Polisi menyatakan pria ini melawan saat diamankan, sehingga kaki kirinya ditembak.
Penganiayaan itu bermotif sakit hati. Tersangka Rudiharto mengaku kesal istrinya kabur bersama Asep, putra Umar, sejak tiga bulan lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Sebelumnya, anak mereka pernah memergoki pasangan selingkuh itu di rumah. Kasusnya sempat dilaporkan ke polisi namun berakhir damai. "Istri saya berselingkuh dengan tetangga saya, saya kesal," ungkap Rudiharto di Mapolda Sumsel, Kamis (7/10).
Rudiharto mengaku turut bersalah dalam perselingkuhan itu. Sebab, selama ini dia tak pernah memberikan nafkah lahir kepada istrinya. Upah yang dia dapat sebagai buruh habis digunakan untuk mabuk-mabukan bersama teman-temannya.
"Dia kerja di toko listrik, uang saya tidak pernah saya kasih, karena mabuk. Mungkin karena itulah dia berselingkuh," ucapnya.
Tersangka berdalih tak berniat melukai Umar. Sasarannya tak lain adalah Asep, pria yang selingkuh dengan istrinya.
"Saya salah sasaran, tadinya mau bacok Asep, saya tidak tahu yang mengantar sekolah itu korban, saya pikir orang yang saya cari," ujarnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol CS Panjaitan mengungkapkan, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan. “Ancamannya 8 tahun penjara," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Umar (47) kritis akibat luka di selangkangan usai dibacok seseorang. Peristiwa itu terjadi saat korban baru saja mengantar cucunya sekolah di SD Negeri 23 di Jalan Hokky, Kelurahan Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang, Senin (20/9) pagi.
Setelah cucunya masuk kelas, Umar terlihat membonceng seorang wanita. Baru saja melajukan sepeda motornya di depan sekolah, dia didatangi seorang pria memakai helm dengan menghunus sebilah celurit.
Pelaku langsung membacok beberapa kali dan mengenai daerah selangkangan Umar. Korban terjatuh dan pelaku melarikan diri. Warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya