Salah satu pembacok dua polisi di Pondok Gede menyerahkan diri
Merdeka.com - Satu pelaku pembacokan terhadap dua anggota Polri yakni Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang di Pondok Gede, Bekasi, menyerahkan diri ke kantor polisi. Dari pelaku pembacokan, tinggal dua pelaku yang belum ketangkap.
"Ada satu yang ditangkap, sisanya dua ya yang membacok. Dia menyerahkan diri karena saudaranya membantu kepada yang bersangkutan (polisi), karena dia lari setelah itu, lalu dia kembali disampaikan keluarga kalau lebih baik ia menyerahkan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/12).
"(Inisial) C ya kalau tidak salah," sambungnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Polisi masih memeriksa saksi-saksi atas insiden itu. Hingga kini, Slamet dan Panjang masih menjalani perawatan medis.
"Ya ada beberapa saksi yang berkaitan dengan kasusnya dia sudah kita periksa juga. Saat ini pelaku di Polres ya," ujarnya.
Sebelumnya, dua orang anggota Polsek Pondok Gede mengalami luka-luka yang cukup serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Mas Mitra Jati Makmur. Luka anggota itu didapati saat membubarkan warga masyarakat yang tawuran di Celupuk II, Jalan Raya Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, saat itu sedang terjadi tawuran, Minggu (3/12), sekitar pukul 03.30, dini hari.
"Saat itu puluhan anggota akan membubarkan tawuran hingga menyisir ke gang-gang. Pada saat korban masuk ke gang untuk menyisir, tiba-tiba korban langsung diserang oleh para pelaku yang jumlahnya lebih dari 50 orang sehingga korban Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang mengalami luka bacok," ujarnya kepada merdeka.com.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTiga orang diamankan polisi terkait dengan kasus pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, saksi pasangan calon (paslon) cabup-cawabup Sampang nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKapolres Jember AKBP Bayu Pratama memastikan para pelaku akan ditangani Polda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca Selengkapnya