Salah satu pembunuh pasutri di Benhil adalah mantan sopir

Merdeka.com - Penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah membekuk tiga pelaku terduga pembunuh pasangan suami istri Zakaria Husni (57) dan Zakiya Masrur (52). Ketiga pelaku berinisial AZ, EK, dan SU.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, salah seorang pelaku adalah mantan sopir korban yang diberhentikan. Hal itu terkuak dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan polisi di kediaman korban di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Mantan sopir yang diberhentikan," kata Lukman saat dikonfirmasi, Rabu (13/9).

Dari olah TKP, didapati fakta mengarah kalau tindakan itu diduga dilakukan orang dekat. Salah satunya pelaku mengetahui seluk beluk rumah korban.

"Itu dari olah TKP bahwa si pelaku ini tidak asing lagi dengan keberadaan lokasi rumah, tahu seluk-beluk rumah. Terus dia bisa buka tutup garasi. Kalau orang awam kan tidak seperti itu," ujarnya.

Menurut dia, kecurigaan polisi makin kuat ketika meminta anak korban untuk mencoba menghubungi si mantan sopir pribadi itu. Mantan sopir itu diketahui menghilang setelah kejadian pembunuhan tersebut.

"Ketika hendak dihubungi anak korban, si sopir ini seketika tidak dapat dihubungi. Kita dari nomor handphone yang terduga pelaku ini kondisinya mati, tiba-tiba mati, berarti ada kejanggalan," kata Lukman.

Lukman melanjutkan, mantan sopir diduga melakukan pembunuhan lantaran sakit hati karena diberhentikan bekerja. Padahal pelaku sudah bekerja cukup lama menjadi sopir pribadi.

"Bisa seperti itu karena kan yang terduga ini sudah bekerja lama dan itu juga ada sakit hati dari yang diduga ini," pungkasnya.