Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah seorang bobotoh hilang saat final Piala Presiden 2015 di GBK

Salah seorang bobotoh hilang saat final Piala Presiden 2015 di GBK Bobotoh Persib . ©persibholic

Merdeka.com - Salah seorang bobotoh--pendukung Persib--yang tergabung dalam Viking Bekasi, Agus Purnomo (20), dinyatakan hilang oleh rekan-rekannya serta keluarganya saat babak final di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Hingga kini Agus yang terakhir terlihat mengenakan kaos berwarna biru putih itu belum ditemukan.

Ketua Viking Bekasi, Budi Hermawan mengaku telah melaporkan soal anggotanya yang hilang itu ke pihak Polda Metro Jaya. Namun hingga kini, pencarian orang hilang itu belum mendapatkan titik terang.

"Awalnya di GBK di antrean masuk, dia bilangnya lapar mau cari jajanan dulu, lalu terpisah dari yang lain. Sudah babak pertama pertandingan, kita kontak dia tapi yang angkat teleponnya perempuan. Kita juga sudah lapor ke Polda, setelah dilacak nomor itu ada di wilayah Jati Asih, Bekasi," tutur Budi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/10).

Orang lain juga bertanya?

Budi bersama rekan-rekannya pun langsung menghubungi pihak keluarganya. Namun, Agus yang tinggal bersama saudaranya itu tak kunjung kembali ke rumah.

"Agus ini tinggal di rumah saudaranya, karena orang tuanya pisah. Sudah dicek ke bapaknya tapi enggak ada, dan kecil kemungkinan ke Solo ke rumah ibunya. Saudaranya pun bilang dia enggak bawa uang banyak, cuma buat jajan doang," ujarnya.

Budi pun mengaku enggan terpengaruh soal isu-isu tak pasti yang kini ramai di media sosial, termasuk melalui pesan broadcast atau pesan singkat. Dia bersama bobotoh yang lain masih menunggu tindakan lebih lanjut dari kepolisian untuk menemukan Agus.

"Banyak postingan-postingan masih simpang siur. Kita juga masih mencari sambil menunggu tindak lanjut dari kepolisian. Kita juga coba telepon ke HP-nya, tapi kadang nyambung kadang enggak aktif," katanya.

"Ada kabar HP-nya ditemukan di GBK sama pedagang. Kita mau ambil HP itu tapi pinginnya diback up sama polisi tapi katanya harusnya melalui birokrasi. Kita juga takutnya pancingan dari oknum," ujarnya menambahkan. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana soal Insiden Berebut Sembako hingga Terluka
Respons Istana soal Insiden Berebut Sembako hingga Terluka

Masyarakat yang masuk rumah sakit akan mendapatkan bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Batu Bulan Gianyar, Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot
Jokowi Kunjungi Batu Bulan Gianyar, Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot

Pencopotan dilakukan petugas Satpol PP Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya
Setelah Prabowo, Giliran Mobil Gibran Tinggalkan Hamblang
Setelah Prabowo, Giliran Mobil Gibran Tinggalkan Hamblang

Gibran Rakabuming Raka menumpangi mobil Toyota Land Cruiser warna putih keluar dari Padepokan Garda Yaksa Hambalang.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Masak Besar, Joget Gemoy hingga Bagi-Bagi Kaos di Jakarta Utara
Momen Prabowo Masak Besar, Joget Gemoy hingga Bagi-Bagi Kaos di Jakarta Utara

Massa yang hadir sontak heboh saat Prabowo menyambangi mereka satu per satu.

Baca Selengkapnya
Seorang Wanita Pingsan Saat Antre Open House Jokowi di Istana Negara
Seorang Wanita Pingsan Saat Antre Open House Jokowi di Istana Negara

Kejadian itu menyedot perhatian petugas yang berjaga di sekitar Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim

Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore

Baca Selengkapnya