Salahi Aturan, Proyek IPAL Komunal Senilai Rp900 Juta di Solo Dibongkar
Merdeka.com - Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan sanitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Kampung Bibis Baru RW 24, Nusukan, Banjarsari, Solo, Selasa (3/12). Berdasarkan temuan, pengerjaan pipa tidak sesuai Detailed Engineering Design (DED).
Ketua Komisi II DPRD Solo, Y.F. Soekasno meminta kontraktor agar membongkar pipa dan memperbaiki konstruksi sesuai DED. Pada kesempatan tersebut Soekasno juga memanggil salah satu perwakilan konsultan pengawas CV Athar, Pierre Tifany.
"Sesuai DED di bawah pipa ini ada lapisan pasir setebal 10 cm. Tapi ini kok enggak ada, terus nanti kalau tanahnya gerak gimana pipanya. Kalau pipanya bocor kan bahaya, ini isinya kotoran manusia, bukan air. Tolong dikerjakan yang benar, dibongkar dulu dan dikasih pasir," ujar Soekasno.
-
Siapa yang mengkritik pekerjaan irigasi? Ketua Komisi V DPR Lasarus mengkritik soal pekerjaan irigasi.
-
Bagaimana Desa Kemudo kelola limbah? 'Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,' kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Apa yang dibangun di Bantul dengan sampah plastik? Di Bantul, tepatnya tak jauh dari TPST Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah bangunan yang cukup unik bernama Monumen Antroposen.
-
Kenapa Kementan memantau irigasi di Bantul? Seperti yang dilakukan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang terbukti tidak terpengaruh adanya El Nino karena infrastruktur irigasi terjaga.
-
Kenapa air bersih sulit di dapat di desa Sidorejo? Sebelum warga Desa Sidorejo mengandalkan penampungan air hujan. Namum karena kekeringan, sudah dua bulan warga kesulitan mendapatkan bantuan air bersih.
-
Apa dampak dari pipa PAM bocor? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
Perwakilan konsultan pengawas CV Athar, Pierre Tifany membenarkan, pemasangan pipa belum sesuai DED. Sebelum pipa dipasang, kata dia, bagian bawahnya dilapisi pasir setebal 10 cm terlebih dulu.
"Saya yang ditugasi pimpinan untuk mengawasi proyek sanitasi IPAL komunal ini. Kami akan menegur pelaksana proyek IPAL Komunal, CV Sarinah," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, proyek yang telah dibangun dalam 100 hari kerja tersebut akan dibongkar dan disesuaikan dengan DED. Ia mengatakan proyek IPAL Komunal ini mulai dikerjakan mulai tanggal 26 Agustus sampai tanggal 17 Desember.
"Ada dua lokasi pembangunan IPAL Komunal. Jadi saya tidak bisa maksimal mengawasi proyek. Kalau sore pimpinan juga datang ke lokasi untuk mengawasi proyek," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alex meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penyelidik yang tengah mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPA liar itu sangat merugikan masyarakat. Polusi yang disebabkan menimbulkan penyakit jantung atau ISPA hingga kematian bayi di usia dini.
Baca SelengkapnyaKasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM melibatkan Jakpro
Baca SelengkapnyaPermintaan ini merupakan bagian dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4.
Baca SelengkapnyaPDIP Bela Heru Budi soal Angket ITF Sunter: Apa yang Diharapkan, Datanya Belum Punya
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Said Didu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeberadaan RW 03, 04 dan 05, di Kampung Dadap berada dekat pinggir pantai yang juga berhimpitan dengan mega proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
Baca Selengkapnya