Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saldo Sejumlah ASN Pemkab Klaten di Bank Jateng Diduga Raib

Saldo Sejumlah ASN Pemkab Klaten di Bank Jateng Diduga Raib Bank Jateng. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Klaten dihebohkan dengan kabar raibnya saldo sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di rekening BPD Jateng (Bank Jateng). Tidak sedikit nasabah terutama dari kalangan ASN yang kemudian mendatangi bank.

Dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Klaten Himawan mengaku mengetahui kabar adanya rekening yang bobol tersebut melalui unggahan di grup WhatsApp.

"Kemarin siang saya dapatkan WA dari grup, ada salah satu korban di salah satu OPD yang kaitannya dengan rekeningnya hilang. Terus saya koordinasikan dengan Bank Jateng, ternyata Bank Jateng juga kaget," kata Himawan, Rabu (8/9).

Orang lain juga bertanya?

Ia menjelaskan, sejumlah langkah sudah dilakukan Bank Jateng. Di antaranya melapor ke internal, khususnya kepada direksi hingga laporan ke Polres Klaten.

"Jadi saat ini sudah ditangani dari sisi hukum oleh Polres," katanya.

Kemudian, lanjut dia, dari Bank Jateng menyampaikan bahwa kasus tersebut sudah ditangani dengan cepat. Terkait kronologi kejadian, dikatakannya, masih delam proses identifikasi. Himawan juga mengaku belum mengetahui berapa jumlah ASN yang menjadi korban.

"Belum ada laporan, ini masih proses. Kami belum bisa matur, jumlahnya berapa, tindakannya bagaimana. Biarkan nanti proses hukum yang melaksanakan," bebernya.

Kendati demikian, sesuai informasi yang diperolehnya dari Bank Jateng, para nasabah diimbau agar tetap tenang. Karena uang nasabah di bank tersebut dijamin keamanannya.

"Saran dari Bank Jateng, apabila ada nasabah yang uangnya berkurang, tapi tidak atas inisiatif penarikan sendiri, untuk segera melapor ke kantor Bank Jateng manapun. Nanti akan segera ditangani," tutur Himawan.

Himawan menyampaikan, selama ini transfer gaji para ASN memang melalui Bank Jateng. Karena kas daerah memang disimpan di bank tersebut.

"Imbauan kami khususnya nasabah yang ASN, tetap tenang. Kalau dicek ada saldo yang berkurang, bukan inisiatif pribadi, segera buat laporan. Kalau dirasa perlu pemblokiran ya, ajukan pemblokiran," pungkasnya.

Asisten 1 Setda Klaten Ronii Rukminto menyampaikan, pihaknya sudah dihubungi Bank Jateng pada Selasa sore. Mereka menyarankan agar sementara memblokir rekening para ASN. Sosialisasi terkait pemblokiran itu sudah dilakukan melalui media sosial oleh pihak bank.

"Kita tunggu dulu, karena ini sedang dalam pengusutan. Itu modus operandinya sudah diketahui. Kedepan keamanan ATM agar ditingkatkan," katanya.

Inspektur Klaten, Jajang Prihono menambahkan, pihaknya berharap diambil langkah aman, yakni dengan memblokir semua rekening ASN secara bersamaan. Ia menyebut, korban hilangnya saldo tersebut paling banyak dialami jajaran tenaga kesehatan.

"Kemarin yang paling banyak memang dari jajaran kesehatan. Nakes kalau nggak salah. Setiap puskesmas, hampir setiap puskesmas ada," ungkap Jajang menambahi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya

BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tindaklanjuti 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Bawaslu Tindaklanjuti 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Sanksi kepada ASN yang tidak netral selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung akan diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
OJK Turun Tangan Selidiki soal Dana Nasabah BTN Hilang
OJK Turun Tangan Selidiki soal Dana Nasabah BTN Hilang

Friderica menyebut, pihak BTN wajib bertanggung jawab jika terbukti terdapat kesalahan di pihak bank.

Baca Selengkapnya
Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja
Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja

Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.

Baca Selengkapnya
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa

Hingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.

Baca Selengkapnya
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi di Tangsel, Rp107 Juta Raib
Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi di Tangsel, Rp107 Juta Raib

Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui

Empat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar

Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.

Baca Selengkapnya