Saleh Husin: Rokok kretek budaya nenek moyang, harus dipertahankan
Merdeka.com - Banyaknya keluhan terkait kenaikan cukai rokok yang berdampak pada banyak sejumlah pihak, membuat Menteri Perindustrian Saleh Husen turun gunung mendengar aspirasi karyawan pabrik rokok dan industri rokok. Menteri dari Partai Hanura ini mengunjungi pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jumat (27/3).
"Sejak menjadi menteri perindustrian saya belum pernah ke sini. Saya akan melihat secara langsung dan menyerap aspirasi di Pabrik PT Gudang Garam Tbk ini. Apalagi kita tahu jumlah karyawan yang ada di sini kan cukup banyak," kata Saleh Husen kepada wartawan di Kediri.
Kunjungan Saleh Husen ke Gudang Garam juga terkait rencana pemerintah menaikkan cukai rokok sebesar 9 persen.
-
Kapan manusia purba mulai merokok? Para arkeolog berhasil menemukan biji tembakau gosong tertua berusia 12.300 tahun.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
"Saya memang dalam rangka kunjungan industri di Jawa Timur, salah satunya ke pabrik Gudang Garam ini. Pemerintah sudah menargetkan untuk mendapatkan cukai untuk APBN kita. Seperti diketahui pada tahun 2014 target cukai kita adalah Rp 111 triliun dan pada APBNP 2015, ditargetkan sekitar 140 triliun. Tentu diharapkan target ini bisa tercapai," ungkap Saleh.
Diakui Saleh, cukai rokok adalah salah satu penyumbang devisa negara yang sangat besar. Oleh karena itu pihaknya akan tetap mencari jalan tengah bagaimana industri rokok ini tetap bisa berjalan dengan baik.
"Di samping itu tenaga kerja terlibat secara tidak langsung maupun terkait harus kita pikirkan, dan kita akan tetap support agar tetap bisa bekerja dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu disinggung soal kenaikan cukai yang cukup memberatkan bagi industri rokok di Indonesia, menurutnya hal itu sudah dibicarakan sebelumnya.
"Saya kira itu sudah dibahas bersama industri terkait, sehingga harusnya bisa tercapai. Sebab tanpa industri rokok kita sendiri menjadi sulit," tandasnya.
Saleh mengakui kenaikan cukai ini tidak menguntungkan industri rokok karena situasinya yang tidak bagus, belum lagi masalah biaya produksi yang terus meningkat, dan regulasi iklan yang semakin diperketat.
"Maka dari itu harus kita ajak duduk bersama stakeholder yang ada, sehingga apa yang kita sampaikan ini bisa dipahami. Salah satunya bahwa industri ini cukup besar menyumbang APBN. Sehingga harus berpikir realistis agar industri ini terus berkembang. Dan kita juga menjaga keseimbangannya juga," terangnya.
Di akhir wawancara, Saleh menegaskan bahwa industri rokok kretek ini menjadi heritage bangsa Indonesia. "Ini budaya nenek moyang yang usianya ratusan tahun yang harus dipertahankan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chandra mengatakan, pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan regulator seharusnya memiliki tanggungjawab dalam melestarikan keberadaaan tembakau.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belanda gencar memperkenalkan tanaman tembakau untuk dijadikan sebagai rokok.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa percaya tembakau sudah hadir jauh masa sebelum kedatangan Penjajah Portugis.
Baca SelengkapnyaSido Muncul meraih penghargaan dalam ajang CNN Indonesia Awards 2024 yang mengusung tema "Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang".
Baca SelengkapnyaMuseum itu menyimpan berbagai koleksi benda-benda pembuatan rokok kretek dari tradisional hingga modern.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaHari Jamu Nasional diperingati setiap tanggal 27 Mei. Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan manfaat jamu.
Baca SelengkapnyaKesenian budaya Reog Ponorogo diwariskan secara turun-temurun di kampung ini.
Baca SelengkapnyaTarian ini pertama kali ditampilkan saat peresmian Museum Kretek Kudus pada 3 Oktober 1986.
Baca SelengkapnyaWarisan leluhur Jakarta ini menghadirkan seni lisan, sastra hingga musik tradisional yang indah.
Baca SelengkapnyaBudaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.
Baca Selengkapnya