Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salim tewas dibantai, Menteri Ferry minta penambangan dibekukan

Salim tewas dibantai, Menteri Ferry minta penambangan dibekukan Petani dibunuh di Lumajang. ©LBH Jakarta

Merdeka.com - Kasus pembantaian sadis hingga tewas yang dilakukan puluhan orang terhadap Salim Kancil, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, mendapat perhatian dari pihak Istana. Salim dan Tosan diketahui aktif menolak penambangan pasir liar di daerahnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursydan Baldan mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya soal penambangan liar tersebut.

"Kemarin saya bilang sama Bu Siti. Dia bilang ini kan kita harus bicara desentralisasi. Bagi saya sebenarnya ada dua hal, yang pertama kewenangan Pemda harus di-hold dulu selain kriminalnya," kata Ferry di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Ferry, kasus penambangan di Lumajang itu tidak bisa dilihat hanya dari segi kriminalnya. Oleh sebab itu, Ferry mengusulkan agar penambangan itu dibekukan. Sehingga pemda tidak hanya mengejar dan berorientasi pada pendapatan daerah semata, tetapi juga harus mempedulikan lingkungan sekitar.

"Ini saya bilang memang kewenangan di desentralisasi bagaimana kaitan dengan LHK bisa tapi dalam kasus ini tidak bisa hanya dikriminal lagi tapi di-hold. Supaya orang tahu dalam hal apapun menghasilkan PAD ada orang yang terkorbankan nyawanya," jelasnya.

Soal penambangan liar, Ferry menganalogikan dengan kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

"Maka saya bilang ketika kebakaran hutan enggak cukup cuma menindak orang yang melakukan, masyarakat kok. Jadi ownernya yang kena dan ownernya itu punya beberapa PT. Misalnya warga negara Singapura mau enggak dia," terang Ferry.

"Kalau menurut saya di-hold dulu (galiannya) sampai akhirnya ini benar-benar penyebab langkah pertama di-hold dulu. Ini menurut saya kalau kita berhubungan dengan yang berkaitan dengan sumber daya alam. Jadi langkahnya berefek. Kalau kriminal apa bedanya dengan petugas parkir Senayan (kasus pembunuhan)," tandasnya.

Seperti diketahui, terjadi kasus pembantaian sadis terhadap dua petani Desa Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, karena menolak adanya penambangan pasir liar di daerahnya. Pada 26 September kemarin, sekitar 40 orang pro penambangan pasir menjemput paksa dan menganiaya Tosan dan Salim Kancil.

Tubuh Salim diikat dan diseret menuju balai desa dengan disaksikan warga setempat. Di balai desa, Salim disiksa dan disetrum dengan listrik hingga tewas. Kasus pembantaian ini disaksikan warga desa dan petinggi desa setempat.

Salim meninggal dunia. Sementara, Tosan harus dirawat intensif di RS. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Datangi Polda Sumbar, Sahroni Sempat Temui AKP Dadang Iskandar di Sel, Bahas Apa?
Datangi Polda Sumbar, Sahroni Sempat Temui AKP Dadang Iskandar di Sel, Bahas Apa?

Ada dua permintaan Sahroni ke Kapolda Sumbar buntut anak buahnya tembak sesama solisi

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Operator Alat Berat Tewas Tertimpa Batu Gunung di Aceh Besar, Begini Kronologinya
Operator Alat Berat Tewas Tertimpa Batu Gunung di Aceh Besar, Begini Kronologinya

batu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Tanah Longsor Timbun 3 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Kapuas Hulu
Detik-Detik Tanah Longsor Timbun 3 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Kapuas Hulu

Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap

Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar Minta Setop Aktivitas Tambang Batubara di Musi Banyuasin Sumsel karena Langgar HAM
Haris Azhar Minta Setop Aktivitas Tambang Batubara di Musi Banyuasin Sumsel karena Langgar HAM

Haris menjelaskan, dari temuan di lapangan, ada brutalitas yang diduga dilakukan pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pegawai PT RBT di Sidang Harvey Moeis, Klaim Bantu Produksi PT Timah dan Penambang Rakyat
Blak-blakan Pegawai PT RBT di Sidang Harvey Moeis, Klaim Bantu Produksi PT Timah dan Penambang Rakyat

Saksi mengatakan PT RBT membina penambang rakyat dan membayar ke penambang atau kolektor bijih timah tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C

Baca Selengkapnya
Aktivitas Tambang Desa Wegil Disetop Sementara Usai 1 Tewas, Penyebab Longsor Didalami
Aktivitas Tambang Desa Wegil Disetop Sementara Usai 1 Tewas, Penyebab Longsor Didalami

Sopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya

Budi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya