Saling Klaim Dukungan di Muktamar NU
Merdeka.com - Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke 34 resmi dibuka, Rabu (22/12). Hingga kini, hanya dua calon kandidat ketua umum yakni Kiai Said Aqil Sirodj dan Yahya Cholil Staquf.
Keduanya saling klaim didukung mayoritas pemilik hak suara di muktamar. Pendukung Said Aqil, Sudarto menyebut sejak Selasa malam (21/2), kubunya telah mengantongi 327 suara dari PCNU.
"Jam 00.00 WIB Selasa malam saja pendaftaran baru mencapai 510 Pemilik Suara. Pada saat yang sama para Koordinator kiai SAS (Said Aqil Siradj) masing-masing mengadakan pertemuan dengan para Ketua PCNU yang berada di bawah kendalinya. Totalnya 327 pemilik Suara dari PCNU. Daftar hadirnya komplit,” ujar Sudarto di Bandar Lampung, Rabu (22/12).
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa yang hadir di Haul KH Abdul Qodir Nur? Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menghadiri haul yang digelar di masjid Baitul Rohman Bugul Kidul bersama Wawali Adi Wibowo.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
Bendahara Umum Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) ini melanjutkan, 24 PWNU sudah bersilaturahim bersama Said Aqil Siradj di kompleks perumahan Gunung Terang Lampung.
“Kemarin mereka klaim 16 PCNU se- Jawa barat mendukung GYS. Kemudian diralat turun hanya 10 PCNU pada hari yang sama. Padahal faktanya mereka hanya mendapatkan 5 suara PCNU saja," tuturnya.
Dukungan Gus Yahya
Sementara, sebanyak 447 PWNU dan PCNU diklaim mendukung Gus Yahya. Dukungan itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan Gus Yahya menjelang muktamar NU ke 34 di Lampung, Selasa (21/12) malam.
Pertemuan tersebut sekaligus membacakan ikrar dukungan kepada Gus Yahya. Poin pertama, mendukung penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 di Lampung berjalan secara damai sejuk dan bermartabat. Kedua, mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ketiga, mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026," demikian ikrar yang dibacakan peserta.
PWNU tersebut juga sempat menyampaikan jumlah PCNU yang memberikan dukungan kepada Gus Yahya. Di PWNU Bengkulu, ada 10 cabang yang 100 persen bulat memberikan dukungan kepada Gus Yahya. Kemudian 13 cabang di Kalimantan Selatan cabang juga mendukung Gus Yahya.
Sementara, Gus Yahya menyampaikan kesiapannya untuk menghidupkan lagi masa kejayaan NU seperti era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kita merindukan kejayaan Gus Dur. Tapi Gus Dur sudah tiada, dan tidak ada serorangan pun yang bisa menggantikannya. Maka saya ingin mengajak untuk menjadi satu barisan untuk berupaya secara bersama-sama menghidupkan Gus Dur," ungkap Gus Yahya.
Gus Yahya mengajak kesempatan muktamar sebagai ajang untuk membangun kesepakatan bahwa akan bekerja bersama dalam satu barisan, satu langkah, dan satu ujian yaitu masa depan yang lebih baik bagi NU, bagi Indonesia, bagi Islam, dan bagi peradaban dunia dengan cara menghidupkan Gus Dur.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaGus Kikin terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Timur setelah mengungguli perolehan suara calon lainnya KH Makki Nasir.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaJazilul Fawaid mengingatkan PBNU soal adab dan tata krama.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mempersilakan seluruh warga NU memilih siapapun di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaTidak ada calon presiden dari NU, jika ingin maju dengan kapasitas sendiri.
Baca Selengkapnya"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenjelang Muktamar ke-6 PKB, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh.
Baca Selengkapnya