Saling lempar botol & mercon pemicu tawuran di Pasar Rumput pecah lagi
Merdeka.com - Tawuran kembali pecah di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Sudah menjadi rahasia umum, jika lokasi tersebut sudah menjadi 'langganan' bentrok antarwarga.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mangatakan diduga ada dua faktor yang memicu tawuran kali ini. Pertama, pengendara yang melempar botol di depan pedagang. Tapi tak melukai.
"Ada lagi seseorang melempar mercon pas magrib, meledak langsung dari warga Menteng itu mulai mencoba menyerang ke Pasar Rumput. Tapi Alhamdulilah dari Kapolsek Menteng maupun Setia Budi karena cepat datang dan segera melerai. Cuma sudah terjadi lemapr-lemparan batu sampai haltenya ada yang kacanya terkena batu," kata Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/8).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Namun, ia klaim polisi masih menyelidiki kasus terbut.
"Hari pertama kejadian itu saya bntuk tim kemudian dari Kasat Reskrim Narkoba langsung ke sana melakukan lidik. Memang kita belum temukan sih (penyelundupan narkoba), biasnaya kan seperti itu mengalihkan perhatian karena ada bareng-bareng seperti itu yang akan masuk. Tapi kita belum ketemu," ungkapnya.
Indra mengakui, tawuran yang sering terjadi di kawasan tersebut karena kurangnya personel yang menjaga. Hal itu dikarenakan, banyak anak buahnya yang terambil untuk menjaga beberapa venue Asian Games 2018.
"Memang personel kita ini kan banyak melakukan pengamanan di beberapa venue. Setia Budi juga ada venue bola basket. Sehingga personel kita tersedot. Saya udah koordinasi dengan Kasat Brimob kita akan tempatkan satu pleton untuk lakukan pemantauan, pengawasan. Sehingga tak terjadi lagi," jelasnya.
"Kita keabisan personel tapi kita minta Kasat Brimob satu peleton. Sudah perintahkan Kapolsek untuk monitoring dan menempatkan anggota kita di situ sehingga setiap saat bisa berkoordinasi pada hal-hal sekecil apapun yang terjadi segera langsung diselesaikan," sambungnya.
Dengan sering terjadinya tawuran di lokasi tersebut, pihaknya telah mengimbau terhadap warga, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk selalu mencegah terjadinya bentrokan. Karena bentrokan itu bisa merugikan orang lain yang ingin melintasi jalur tersebut.
"Kalau ada tanda-tanda seperti itu segera kita dateng ke TKP, kita komunikasikan ke tokoh-tokoh kedua pihak untuk sama-sama menahan diri. Tapi kemaren kita tidak tahu memang agak kecolongan, itu sekonyong-konyong terjadi. Akhirnya yang satu melempar mercon kejadian lah."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaDikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca Selengkapnya