Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling serang antar menteri sah saja, asal masyarakat tak buat ramai

Saling serang antar menteri sah saja, asal masyarakat tak buat ramai Rizal Ramli-Sudirman Said. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Di era demokrasi, ruang perdebatan harus dibuka seluas-luasnya untuk mencapai sebuah keputusan yang benar-benar matang dan baik untuk semua masyarakat luas. Diskursus publik bukan suatu hal tabu tapi suatu pola yang perlu untuk menjamin pemerintahan.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi dalam menyikapi perdebatan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said terkait pengembangan Blok Lapangan Gas Abadi Masela di Maluku.

Menurut dia, jika tidak ada perdebatan seperti itu, tidak akan terbongkar kasus-kasus besar seperti kasus perpanjangan kontrak Freeport di Papua. Dalam perdebatan itu, akan diketahui kepentingannya seperti apa.

"Karena perdebatan mempertontonkan suatu hal secara telanjang di publik tentang suatu keputusan. Saya pikir perdebatan ini sah-sah saja. Biarlah menteri, jangan oleh masyarakat ramaikan hal ini," kata Budi dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (5/3).

Menurut dia, apa yang disampaikan Presiden Jokowi yakni perlunya pertimbangan matang untuk memutuskan rencana pembangunan di Blok Masela adalah sebuah jawaban untuk menjawab pertanyaan publik tentang perdebatan antara kedua menteri.

Bahkan, sambung dia, jawaban itu adalah sebuah penegasan akan perlunya diskursus, bukan mana memihak kepada Sudirman atau Rizal.

"Perlu cermat kata Presiden kan. Nanti kan dampaknya ke masa depan. Karena itu kita harus percaya Presiden tidak punya beban apa-apa," tegas dia.

Penilaian berbeda datang dari Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. Menurut dia, perdebatan ini menjadi luas karena absennya peran DPR sebagai lembaga pengkritis Pemerintah.

"Ada faktor DPR dalam hal ini. Kok enggak omong soal Masela?" kata Qodari.

Dia mengatakan, munculnya kritik Rizal untuk menjawab kurangnya peran DPR dalam hal ini. "Dia di dalam jadi proksi untuk tanggulangi DPR yang tidak bicara," tandas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres

"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Keras Istana Usai Hasto PDIP Buat Isu Menteri Tak Nyaman di Kabinet
VIDEO: Reaksi Keras Istana Usai Hasto PDIP Buat Isu Menteri Tak Nyaman di Kabinet

Menurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi

Menurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Kabar Menteri Mundur: Semua di Kabinet Solid
Kaesang soal Kabar Menteri Mundur: Semua di Kabinet Solid

Isu seperti itu biasa digembor-gemborkan pihak tertentu dan bersifat politis.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Projo Klaim Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe pada Pilkada 2024
Projo Klaim Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe pada Pilkada 2024

Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Fatia dan Haris Divonis Bebas, Kontras: Ini Pesan agar Kita Harus Terus Mengkritik
Fatia dan Haris Divonis Bebas, Kontras: Ini Pesan agar Kita Harus Terus Mengkritik

KontraS angkat bicara terkait putusan bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet

Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti

Jokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
Mas Pram: Habis Pelantikan Presiden, Mungkin Ada Ketum Parpol yang CFD dengan Saya
Mas Pram: Habis Pelantikan Presiden, Mungkin Ada Ketum Parpol yang CFD dengan Saya

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku berteman dengan seluruh ketua umum partai politik di Indonesia dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres

Pratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.

Baca Selengkapnya