Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling Tikam karena Jual Beli Rumah, Kades dan Kadus di Lumajang Sepakat Damai

Saling Tikam karena Jual Beli Rumah, Kades dan Kadus di Lumajang Sepakat Damai Kades dan Kadus yang saling tikam di Lumajang sepakat berdamai di Mapolsek Jatiroto. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Duel yang diwarnai saling tikam antara kepala desa (kades) dan kepala dusun (kadus) di Kecamatan, Jatiroto, Lumajang berujung damai. Keduanya sepakat mengakhiri pertikaian dan menghentikan proses hukum yang sempat berjalan.

Perdamaian antara Kades Sukosari Iskak Aminuddin dengan bawahannya, Kadus Wawan berlangsung di Mapolres Lumajang, Senin (7/2). Mereka menjalani dimediasi kepolisian. Acara itu juga turut hadir perwakilan kantor kecamatan dan koramil setempat.

"Benar, tadi pagi sudah sepakat berdamai. Saling berangkulan di Mapolsek Jatiroto, dengan disaksikan beberapa pihak. Alhamdulillah,” tutur Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto saat dikonfirmasi, Senin (7/2).

Pertikaian antara dua pria paruh baya yang bertetangga itu terjadi pada 28 Januari 2022. Saat itu, kondisi keduanya sama-sama bersimbah darah. "Tadi terlihat sudah pulih 100 persen. Sudah bisa berjalan seperti biasa," lanjut Rudi.

Sadari Kesalahan

Seusai duel, kondisi sang Kadus yang paling parah, yakni mengalami luka robek di bagian perut. Sementara itu, kondisi kades mengalami luka sabetan pada lengan.

"Tadi sudah ngobrol seperti biasa. Mereka berdua sudah saling menyadari kesalahan masing-masing. Mereka sama-sama berjanji tidak akan mengulangi kesalahan lagi dan menjaga kerukunan. Apalagi mereka sebagai tokoh masyarakat,” papar Rudi.

Saat awal konflik dua pejabat desa itu mencuat, tidak ada yang tahu motif pastinya. Saat itu keduanya sama-sama terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Bukan Sekadar karena Meludah

Sejumlah saksi mata yang tidak berani melerai menyebutkan, cekcok dimulai ketika sang kades adu mulut dan kemudian meludahi kepala dusun.

Namun dalam perkembangan selanjutnya, ternyata konflik tersebut dipicu bukan sekadar masalah meludah. Namun, pertikaian dipicu jual beli rumah.

"Dari informasi yang kami selidiki, Kades itu membeli rumah ke Pak Kadus. Sudah dibayar lunas, tetapi Pak Kadus tidak segera meninggalkan rumah tersebut, masih ditempati, sehingga terjadi cekcok," jelas Rudi.

Konflik berujung duel karena dua belah pihak bersikeras dan merasa benar. "Namun sekarang, Pak Kadus sudah bersedia keluar dari rumah tersebut. Memang seharusnya menjaga perdamaian sebagai panutan masyarakat," pungkas Rudi.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Bentrok Berdarah Desa di Adonara, Dua Kepala Desa jadi Tersangka
Update Bentrok Berdarah Desa di Adonara, Dua Kepala Desa jadi Tersangka

Selain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.

Baca Selengkapnya
Hikmah Usai Isi Ceramah, Jenderal Dudung Dikenali Warga saat Atasi Bentrok 'Allahu Akbar Pak Ustadz'
Hikmah Usai Isi Ceramah, Jenderal Dudung Dikenali Warga saat Atasi Bentrok 'Allahu Akbar Pak Ustadz'

Berikut cerita Jenderal Dudung usai mengisi ceramah langsung dikenali warga saat atasi bentrok.

Baca Selengkapnya
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua

Aparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Konflik Jakpro dan Warga Kampung Bayam, Ini Hasil Mediasi Dilakukan Komnas HAM
Babak Baru Konflik Jakpro dan Warga Kampung Bayam, Ini Hasil Mediasi Dilakukan Komnas HAM

Komnas HAM menjadi mediator sengketa antara warga Kampung Bayam dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pembangunan JIS.

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
Sempat Adu Jotos Gara-Gara Saudara Dimutasi, Bupati dan Wabup Rohil Akhirnya Didamaikan
Sempat Adu Jotos Gara-Gara Saudara Dimutasi, Bupati dan Wabup Rohil Akhirnya Didamaikan

Baik Sintong maupun Sulaiman, keduanya tampak sumringah usai bersalaman.

Baca Selengkapnya
Bupati Rokan Hilir Cekcok dan Saling Dorong dengan Wakilnya saat Pelantikan Kepala Desa
Bupati Rokan Hilir Cekcok dan Saling Dorong dengan Wakilnya saat Pelantikan Kepala Desa

Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman cekcok hingga saling dorong dalam acara resmi. Keributan keduanya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi

Proses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa

jenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.

Baca Selengkapnya
2 Orang Luka-Luka Saat Bentrokan Antarormas di Jakbar, Dipicu Sengketa Lahan
2 Orang Luka-Luka Saat Bentrokan Antarormas di Jakbar, Dipicu Sengketa Lahan

Masalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ricuh Pendukung 2 Paslon saat Debat Pilkada Bungo Jambi, Empat Orang Luka-Luka
Kronologi Ricuh Pendukung 2 Paslon saat Debat Pilkada Bungo Jambi, Empat Orang Luka-Luka

Kericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu

Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,

Baca Selengkapnya