Sama dengan Tito dari Densus, Idham Aziz Diyakini Mampu Atasi Radikalisme
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kabareskrim Komjen Idham Aziz menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Tito Karnavian. Diketahui, Tito pensiun diri sebagai Kapolri setelah ditunjuk Jokowi menjadi menteri dalam negeri.
Banyak harapan masyarakat diungkapkan kepada Idham Aziz sebagai Kapolri berikutnya agar kian membawa Polri menjadi institusi penegakan hukum yang makin berwibawa dan mengayomi seluruh masyarakat. Ketua Umum Ikatan Pemuda Tarbiyah Indonesia (IPTI) Muhammad Guntur mengatakan, memang tidak mudah menjadi Kapolri setelah kepemimpinan Tito Karnavian yang populer baik di internal kepolisian maupun di eksternal kepolisian.
"Namun menyimak rekam jejak Idham yang sama-sama berasal dari lingkungan reskrim dan Densus 88, sejatinya tidak perlu ada kekhawatiran akan menurunnya kualitas kepemimpinan Polri ke depan," kata Guntur di Jakarta, Senin (28/10).
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang lulus Akpol? Anak Bintara TNI Lulus Akpol Kisah tersebut selayaknya yang dibagikan melalui video singkat pada akun TikTok @koperasiakpol baru-baru ini. Seorang Bintara TNI didampingi istri nampak duduk di barisan para orangtua, menyaksikan putra-putrinya dinyatakan lulus dari pendidikan Akpol selama empat tahun.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana Khalifah Nasif menjadi taruna Akpol? Khalifah merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara sebelum akhirnya memutuskan menempuh pendidikan Akpol.
Seperti diketahui, Idham merupakan Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri pada tahun 2010. Jebolan Akpol 1988 ini merupakan perwira polisi yang cukup kenyang asam garam penanganan radikalisme dan terorisme, serta berulangkali memimpin kepolisian daerah seperti menjadi Kapolda Metro Jaya sebelum menjadi Kabareskrim.
Namun demikian Guntur mengharapkan, sinergi yang lebih baik antara kepolisian dan Ormas, termasuk Tarbiyah Islamiyah sebagai organisasi sosial kemasyarakatan besar yang memiliki kapasitas menjadi mitra strategis pemerintah.
"Kita mesti menyadari bahwa isu radikalisme dan terorisme merupakan kenyataan sosiologis yang tak mungkin kita naifkan, sekaligus persoalan sensitif di kalangan ummat Islam jika tidak ditangani secara baik dan penuh kehati-hatian. Namun kita percaya, figur Pak Idham yang terbuka dan komunikatif bisa menjadi jembatan bagi kooperasi yang baik antara elemen masyarakat sipil dengan kepolisian," kata mantan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2014 ini.
"Persoalan menguatnya radikalisme sebagai tren global merupakan soal bersama kita sebagai bangsa. Karenanya kami yakin dengan komitmen dan komunikasi yang baik antar elemen bangsa, Insyaallah segala gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi merugikan bangsa dan negara dapat teratasi dan diminimalisir sedini mungkin," imbuhnya.
Guntur juga menjelaskan, bahwa pada era kepemimpinan Tito Karnavian telah terbangun kebersamaan, sinergitas dan komunikasi yang baik dengan ormas-ormas Islam.
"Karenanya kami mendukung Calon Kapolri Idham Aziz untuk melanjutkan pendekatan dan kerjasama kepolisian dengan ormas Islam guna menyelesaikan pekerjaan rumah kepolisian tersebut sesuai tupoksinya. Kami juga meyakini Idham akan bisa berkerjasama dengan baik bersama Presiden Jokowi dan membawa kepolisian makin profesional," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaKomjen Rycko Amelza Lulusan Terbaik Dimutasi ke Densus 88
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMarthinus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).
Baca SelengkapnyaIrfan ditugaskan di Polda Metro Jaya (PMJ) bersama enam kawan seangkatannya.
Baca SelengkapnyaIndra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaKeduanya bertemu di sebuah acara formal dengan gemerlap cahaya mewah.
Baca Selengkapnyasaat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca Selengkapnya