Samad ungkap firasat BW mau ditahan, pilih rutan Brimob Depok
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad membeberkan dialog terakhirnya dengan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto tadi malam. Bahkan dia menyatakan Bambang sudah memilih lokasi bila dia diperkarakan dan ditahan kelak.
Samad menyatakan, kemarin malam dia bersama Bambang menjenguk gitaris grup band Slank, Abdee Negara, di sebuah rumah sakit. Dia mengaku memiliki perasaan tidak enak dan menawarkan diri menemani Bambang selama perjalanan.
Dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1) Samad menyatakan, sepanjang perjalanan ke rumah sakit Bambang kerap berbicara soal firasat buruknya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Kata Pak Bambang waktu itu, kami terus bercanda sepanjang perjalanan. 'Antum kan sudah dua kali diserang, saya belum. Mungkin nanti gilirannya saya," kata Samad menirukan ucapan Bambang.
Di dalam mobil, Samad menyatakan Bambang sudah yakin bakal diperkarakan terkait perkara dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu. Kemudian menurut Samad, tiba-tiba Bambang berbicara soal lokasi penahanan bila memang benar ditangkap.
"Kata Pak Bambang, 'Pak Abraham, antum senang di mana kalau kita berdua ditahan? Di Mako Brimob Depok saja. Biar dekat rumah saya. Supaya istri saya bisa mengirimkan makanan buat saya dan Anda," ujar Samad.
Namun, Samad menyatakan penangkapan Bambang tidak akan menyurutkan perlawanan terhadap korupsi. Menurut dia, suatu saat kezaliman akan kalah.
"Percayalah bahwa kita di KPK apapun terjadi kita akan terus tegas. Masih banyak PR yang harus dilakukan. Percayalah kezaliman tidak akan pernah mengalahkan melawan kebenaran, kebenaran akan tampil suatu saat," lanjut Samad. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar tak kapok dipenjara. Belum lama bebas, kini ia masuk bui lagi.
Baca SelengkapnyaMomen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca Selengkapnya