Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samarinda Berselimut Asap, BMKG Berdalih Alat Rusak Tidak Bisa Pantau Kualitas Udara

Samarinda Berselimut Asap, BMKG Berdalih Alat Rusak Tidak Bisa Pantau Kualitas Udara Salah satu sudut di Kota Samarinda. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, hampir sepekan ini mulai berselimut kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang diperkirakan berasal dari kabupaten lain di Kaltim. Kendati demikian, kabut asap belum mengganggu jarak pandang.

BMKG Stasiun Meterologi Samarinda melansir, sejak Jumat pagi, terdeteksi 187 titik panas (hotspot). Paling banyak, berada di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

"Secara visual kabut asap mulai ada. Dari posisi kantor di sini, terlihat kabut tipis. Kalau kita lihat dari kawasan Samarinda Seberang, kabut asap tipis agak tebal. Tapi belum ganggu jarak pandang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Temindung Sutrisno ditemui merdeka.com, Jumat (6/9).

Kendati demikian, dari pantauan BMKG, memang di Kaltim secara umum masih terjadi hujan. "Hujan sangat ringan tidak merata. Spot-spot hujan lokal," ujar Sutrisno.

"Dari 187 hotspot pagi tadi, titik warna merah dari citra satelit berada pada tingkat kepercayaan di atas 80 persen, itu adalah sangat positif titik api Karhutla," tambah Sutrisno.

"Sore ini di Kalimantan Timur angin bertiup dari tenggara sampai selatan. Kalau angin dari arah barat daya, bisa menambah kepekatan asap di Kaltim. Karena kita ketahui, kabut asap terkonsentrasi di Kalbar dan Kalteng," jelasnya lagi.

Meski demikian, untuk di Samarinda, disayangkan BMKG belum bisa memantau kualitas udara yang mulai berselimut kabut asap. "Alat Particulate Meter (PM) 10 yang kita punya rusak, karena terendam banjir bulan Juni 2019 kemarin. Jadi, kita tidak bisa tahu kualitas udara," ungkap Sutrisno.

Musim kemarau di Kalimantan Timur, menurut Sutrisno, diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober 2019, dan musim hujan mulai dasarian III Oktober 2019 sampai dasarian I November 2019.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya

Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
Penampakan Langit Biru dan Pelangi di Pekanbaru saat Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan
Penampakan Langit Biru dan Pelangi di Pekanbaru saat Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan

Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan

Sebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya