Sambangi Bareskrim, Masinton serahkan bukti gratifikasi RJ Lino
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kembali menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Kamis (8/10). Kedatangannya untuk menyerahkan dokumen berkaitan tuduhan Dirut Pelindo II RJ Lino yang melaporkan Masinton atas pencurian dokumen nota dinas.
Nota dinas yang dimaksud berisi perintah RJ Lino pada asisten manajer umum dan rumah tangga Pelindo II bernama Dawud untuk pembelian dan pengadaan barang bagi rumah dinas menteri BUMN. Adapun daftar perabot yang dibeli dalam rencana penggunaan dana uang muka Pelindo II itu yakni kursi sofa tiga dudukan senilai Rp 35 juta, 2 unit kursi sofa satu dudukan masing-masing Rp 25 juta, satu unit meja sofa Rp 10 juta, 6 unit kursi makan masing-masing Rp 3,5 juta, satu unit meja makan Rp 25 juta, dan 1 set perlengkapan ruang kerja Rp 59 juta.
"Kedatangan saya ini untuk melengkapi laporan saya yang sebelumnya dilaporkan oleh kuasa hukum saya, yang berkaitan dengan dugaan dan tuduhan RJ Lino terhadap saya yang katanya mencuri dokumen nota dinas Rp 200 juta itu. Suap 200 juta itu," kata Masinton di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).
-
Apa yang dicuri MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Masinton menegaskan, berkas yang dibawanya sebagai pelengkap tudingan pemberian gratifikasi dari RJ Lino ke Menteri BUMN Rini Soemarno senilai Rp 200 juta. Dia membantah dituding mencuri dokumen tersebut.
"Nah untuk bukti ini, saya ini anggota DPR, wakil rakyat, jadi saya sering dapat informasi, laporan dan pengaduan dari masyarakat. Dokumennya saya dapat dari mana? Ada orang yang mengaku memberikan ke saya, itu kira-kira diberikan bulan Agustus lalu mengaku namanya Raja Lino. Saya engga ngerti," paparnya.
Dalam pandangannya, nota dinas milik perusahaan pelat merah itu merupakan nota biasa. "Ada transfer rekening bank juga di sana dari anak perusahaan PT Pelindo II. Itu nota dinas biasa, yang diberikan ke saya itu foto copy dan saya sampaikan ke KPK," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri baru selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaRonny Talapessy meminta masyarakat melaporkan jika terjadi pengrusakan
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaSyahrizal merasa tindakan Masinton yang mengusulkan hak angket terhadap putusan MK tidak menghargai lembaga yang dipimpin Anwar Usman tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaPuspom TNI telah melakukan penahanan dan menjalankan pemeriksaan.
Baca Selengkapnya